kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Penyaluran LPG Naik 5,4% Selama Lebaran 2025


Jumat, 11 April 2025 / 15:47 WIB
Penyaluran LPG Naik 5,4% Selama Lebaran 2025
ILUSTRASI. BPH Migas melaporkan ketersediaan dan distribusi liquefied petroleum gas (LPG) selama periode ramadan dan lebaran


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melaporkan ketersediaan dan distribusi liquefied petroleum gas (LPG) selama periode Posko Nasional Ramadan Idulfitri (Rafi) 2025 dalam kondisi aman dan terkendali. Posko Rafi 2025 digelar oleh BPH Migas berlangsung selama 17 Maret—11 April atau sekitar 26 hari.

Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Direktorat Jenderal Migas dan Pertamina telah menyiapkan infrastruktur pendukung yang mumpuni untuk menjamin pasokan LPG nasional.

Tercatat, sebanyak 40 terminal LPG, 731 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SP(P)BE), serta 6.517 agen LPG telah disiagakan di berbagai wilayah.

"Ketahanan stok nasional dalam kondisi aman, dengan rata-rata ketahanan berada pada kisaran 12 hingga 15 hari," kata Sentot dalam Konferensi Pers, Jumat (11/4).

Baca Juga: Negosiasi Kebijakan Tarif Resiprokal, Indonesia akan Impor LNG dan LPG dari AS

Selama periode Posko Nasional tahun ini, realisasi penyaluran LPG menunjukkan tren peningkatan. Secara rata-rata, terjadi kenaikan sebesar 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Puncak distribusi terjadi pada 24 Maret 2025, dengan volume penyaluran mencapai 31.113 metrik ton (MT). Angka ini naik 7,5% dibandingkan penyaluran normal harian yang sebesar 24.556 MT.

Untuk menjamin kelancaran distribusi, Ditjen Migas KESDM juga aktif melakukan pemantauan harian terhadap volume stok dan penyaluran LPG. Pengawasan lapangan dilakukan di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Hasil monitoring menunjukkan bahwa kegiatan penyaluran LPG berjalan aman dan lancar," tegas Sentot.

Selanjutnya: Disokong TikTok, Pendapatan ByteDance Melonjak 29% Tahun Lalu

Menarik Dibaca: Airbnb Bagikan Tips Cara Menikmati Liburan Keluarga Berkesan di Bali saat Galungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×