kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.195   54,43   0,76%
  • KOMPAS100 1.105   10,17   0,93%
  • LQ45 876   9,53   1,10%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 447   4,91   1,11%
  • IDXHIDIV20 539   4,62   0,86%
  • IDX80 127   1,20   0,96%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,27   0,86%

PEP Sangatta Field Optimistis Mencapai Produksi Minyak Tertinggi


Kamis, 12 September 2024 / 06:49 WIB
PEP Sangatta Field Optimistis Mencapai Produksi Minyak Tertinggi
ILUSTRASI. Sumur ST-200 Pertamina EP Sangatta, Kalimantan Timur.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - KUTAI TIMUR. PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi atau yang dikenal dengan PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field optimistis dapat melampaui rekor tingkat produksi minyak tertinggi pada 24 Maret 2024 lalu, yaitu sebesar 3.545 BOPD (barrel of oil per day atau barel minyak per hari).  Asal tahu saja, jumlah produksi ini merupakan yang tertinggi sejak 1987 atau setelah 37 tahun.

Menurut Field Manager PEP Sangatta Field, Cahyo Nugroho rekor yang dicapai tersebut di luar ekspektasi Sangatta Field.

"Bahwa kemarin di Maret itu kita Alhamdulillah ya kita pun juga tidak berekspektasi seperti itu. Tapi kita mendapatkan di 3500 lebih (produksi minyak)," katanya saat ditemui awak media di kantor Sangatta Field, Sangatta Selatan, Kutai Timur, Rabu (12/09).

Assistant Manager Petroleum Engineer PEP Sangatta Field, Ivan Oriza Sativa menambahkan, sebelumnya melalui Technical Review Meeting (TRM) prediksi produksi minyak saat itu mencapai 3.000 BOPD.

Baca Juga: Mudah, Tagihan Gas Bumi Jargas Bisa Dilunasi Lewat Aplikasi MyPertamina

"Bahkan sebelum itu kita sudah melakukan Technical Review Meeting (TRM) di Bontang, dan temanya sudah kelas 3000. Ternyata kita mendapatkan 3500," ungkapnya.

Kemudian terkait sumur yang penyumbang produksi paling banyak, Ivan bilang ada 5 sumur dengan produksi tertinggi. "Sumbangannya darimana, tentunya itu dari sumber-sumber sumur-sumur yang baru ya. Kita ada 5 top produsen sumurnya," kata dia.

Tercatat di SBR itu ada tiga sumur dan dari Sangatta itu ada dua sumur. Adapun dua sumur di Sangatta berasal dari pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BPOD sejak diproduksikan pada 20 Maret 2024 dan sumur workover ST-194 yang menyumbang sebesar 206 BPOD sejak 21 Maret 2024.

Baca Juga: Simak Strategi Bahlil Tingkatkan Lifting Minyak

Terkait target selanjutnya setelah mencapai rekor produksi minyak tertinggi, Ivan bilang saat ini Sangatta Field telah menyiapkan untuk mengebor beberapa sumur baru. Meski belum bisa memberikan mengenai detail, dia berharap langkah ini bisa membuat kapasitas produksi melampaui rekor kemarin.

"Tahun depan ada beberapa sumber new well ya, dan itu mudah-mudahan sesuai dengan rencana kita pengeborannya dan hasil produksi juga sesuai dengan yang diharapkan dan mudah-mudahan even beyond ya," ungkapnya.

Sebagai tambahan informasi, secara operasional kegiatan bisnis PEP Sangatta Field masuk bisnis hulu Pertamina berada di bawah Upstream Subholding yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

PHE hingga kini telah mengkoordinir empat wilayah dalam negeri. Sedangkan PEP Sangatta masuk dalam wilayah Kalimantan dibawah naungan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) atau regional 3, dengan zona lebih spesifiknya lagi yaitu zona 9. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×