kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per Juni 2022, SPBU Shell Sudah Mencapai Lebih dari 180


Selasa, 28 Juni 2022 / 23:36 WIB
Per Juni 2022, SPBU Shell Sudah Mencapai Lebih dari 180
ILUSTRASI. SPBU Shell Modular Komersial pertama di Indonesia terletak di Jombang, Jawa Timur.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspansi penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Indonesia terus berjalan di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia. Sampai bulan Juni 2022 ini, jumlah SPBU Shell di Indonesia sudah mencapai lebih dari 180 SPBU.

VP Trading and Supply Shell Indonesia, Sendy Soeriaatmadja mengatakan, Shell melihat Indonesia sebagai negara yang sangat penting dalam portofolio bisnis perusahaan. Oleh karenanya, investasi di Indonesia menjadi agenda yang penting bagi Shell.

“Semoga dari 180 retail sites menjadi tambah besar,” tutur Sendy dalam acara media gathering di Jakarta, Selasa (28/6).

Baca Juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Per 15 Juni 2022, Banyak yang Naik

Kontan.co.id, Shell memang terbilang getol dalam menambah SPBU, setidaknya dalam 2 tahun terakhir. Di tahun 2019, jumlah SPBU Shell tercatat baru mencapai 108 SPBU.

Jumlah tersebut kemudian bertambah menjadi 137 SPBU di akhir 2020 lalu kemudian bertambah lagi menjadi 167 SPBU pada Desember 2021.

Dengan demikian, untuk tahun buku 2022, sudah terdapat penambahan lebih dari 13 SPBU di sepanjang tahun berjalan sampai bulan Juni 2022 ini.

Sendy belum mengonfirmasi secara pasti, apakah Shell masih ada rencana menambah SPBU atau tidak pada paruh kedua tahun ini.

“Insya Allah (ada tambahan SPBU lagi di semester 2),” tutur Sendy ketika ditanyai soal rencana ekspansi SPBU di semester 2.

Sedikit informasi, melansir laman resminya, Shell Indonesia menawarkan program kemitraan untuk pengusaha lokal yang ingin memiliki atau menjalankan bisnis SPBU.

Ada dua model bisnis yang ditawarkan Shell dalam memperluas jaringan SPBU-nya. Keduanya yaitu Program Kemitraan Retailer dan Program Kemitraan Dealer.

Baca Juga: Survei DRI: Sebagian Masyarakat Beralih ke Pertalite Saat Pertamax Naik

Untuk  program Kemitraan Retailer (Pengelola), investasi modal SPBU mulai dari Rp 500 juta. Dalam skema bisnis SPBU ini, Shell menyiapkan infrastruktur dan mitra yang mengelola SPBU.

Program kemitraan SPBU ini dibuat untuk mitra yang ingin mulai berbisnis SPBU tanpa modal aset tanah dan bangunan, dengan risiko minimal.

Sementara itu, pada program kemitraan dealer, status mitra sebagai pemilik dengan investasi awal mulai dari Rp 1,5 miliar dengan aset tanah. Shell berinvestasi di peralatan utama (fuel system & electrical) sedangkan mitra menyediakan tanah, bangunan dan mengelola SPBU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×