Reporter: Femi Adi Soempeno |
JAKARTA. Selama delapan bulan pertama tahun kopi 2009/2010 (Oktober 2009-Mei 2010), Indonesia sudah mengapalkan 3,6 juta karung ke pasar intrnasional. Bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ekspor tersebut naik tipis sebesar 6,82% dari 3,3 juta karung. Untuk catatan, 1 karung setara dengan 60 kg. Hal ini ditegaskan oleh International Coffee Organization (ICO) dalam laporan yang dirilisnya baru-baru ini.
Kompetitor Indonesia, yaitu Vietnam, justru membukukan kinerja yang memble. Lihat saja, ekspor kopi Vietnam pada tahun kopi yang sama, turun 22,61% menjadi 10,3 juta karung pada tahun dari 13,3 juta karung pada tahun kopi 2008/2009.
Hanya saja, Indonesia harus mewaspadai kinerja kopi India. Pada periode yang sama, ekspor kopi Negeri Gangga ini meningkat 42,64% menjadi 2,9 juta karung dari 2,1 juta karung pada tahun kopi 2008/2009.
"Total kopi robusta yang menggelontor di pasar internasional pada tahun kopi per Mei 2010 lalu sebesar 39,6 juta karung, sedangkan arabika 21,3 juta karung," tulis ICO.
Dua jenis kopi tersebut mencatatkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. per Mei 2009, ekspor kopi robusta mencapai 21,2 juta karung, sementara itu kopi arabika sebesar 23,5 juta karung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News