Reporter: Femi Adi Soempeno |
JAKARTA. Sepanjang Mei 2010 lalu, ekspor kopi dari negara-negara eksportir kopi dunia mengapalkan tak kurang dari 8 juta karung ke pasar internasional.
Angka tersebut menggiring total ekspor kopi dunia pada tahun kopi 2009/2010 (Periode Oktober 2009-Mei 2010) menjadi 61 juta karung. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekspor kopi dunia itu turun 8,1% dari 66,3 juta karung.
"Empat kelompok negara eksportir kopi membukukan penurunan secara merata," kata International Coffee Organization (ICO) melalui laporan yang dirilisnya.
Dengan adanya penurunan ini, maka sepanjang tahun kopi 2009/2010, total produksi kopi dunia kemungkinan tidak akan berubah di level 120,6 juta karung. Bila dibandingkan tahun kopi 2008/2009, maka produksi kopi tersebut turun tipis 5,8%.
Pada tahun kopi 2009/2010, prosentase produksi kopi robusta naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu; yaitu dari 38,6% menjadi 41,2%; sementara itu produksi kopi arabika anjlok dari 61,4% menjadi 58,8%.
Bila dihitung berdasarkan tahun kalender 2009, sepanjang tahun lalu ekspor kopi global berada di kisaran 95,5 juta karung, mengkerut tipis dibandingkan tahun 2008 yang mampu menembus 97,7 juta karung.
Nilai ekspor kopi global pada tahun 2009 tersebut diperkirakan sebesar US# 13,2 miliar; anjlok dari tahun 2008 yang mampu mencapai US$ 15,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News