Reporter: Rizki Caturini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Hari ini, yang merupakan hari ketiga sekaligus menjadi penutup pergelaran musik jazz terbesar se-Asia Tenggara di Axis Java Jazz Festival diwarnai hujan yang cukup lebat. Namun, animo para pecinta jazz tak surut.
Kursi pengunjung penuh terisi saat penyanyi jazz Roberta Gambarani beraksi menjadi pembuka Java Jazz untuk artis internasional, hari ini. Penyanyi jazz yang menjadi salah satu nominasi di Grammy Award tahun lalu ini membawakan sekitar 10 lagu.
Dengan balutan gaun hitam pendek yang gemerlapan, penyanyi jazz asal Italia ini memanjakan pecinta jazz dengan lagu-lagu hitsnya. Ia sempat menunjukkan kemampuannya mengeluarkan melodi indah dari mulutnya.
Artis internasional lainnya yang tampil yaitu band yang pernah merajai jajaran grup jazz ternama pada awal 80-an, Kilimanjaro. Bank ini tampil untuk hari keduanya di Java Jazz Festival 2011. Mereka memainkan beberapa instrumen dari album kompilasi pertama yang diluncurkan dalam 25 tahun bernama 'home coming'. Album ini menjadi best CD 2009 dari Jazziz Magazine.
Ada yang menarik dalam pertunjukkan mereka, Christopher Peterman, sang pemain saxophone mengenakan kemeja batik berwarna merah dalam perform mereka kali ini. Meski para personil Kilimanjaro sudah bisa disebut opa-opa, namun penampilan mereka masih prima.
"Kami merasa terhormat untuk bisa hadir di Indonesia dan menghibur anda semua" ujar Paul Asbelln gitaris Kilimanjaro sambil menutup perform dengan lagu instrumen ke 9 yang mereka mainkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
