kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pergerakan pesawat di Bandara Halim capai 46%


Minggu, 01 Juni 2014 / 12:32 WIB
Pergerakan pesawat di Bandara Halim capai 46%
ILUSTRASI. PZZA optimistis akan ada perbaikan kinerja keuangan untuk tahun buku 2023. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd/16


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rencana pengurangan kepadatan bandara internasional Soekarno Hatta ke bandara Halim Perdanakusuma sepertinya mulai menunjukkan hasil.

PT Angkasa Pura II mengumumkan, saat ini pergerakan pesawat di bandara milik TNI AU itu sudah mencapai 46% dari seluruh kapasitas yang ada.

“Jumlah pergerakan penerbangan reguler di bandara Halim mulai 1 Juli mencapai 32 pergerakan per hari dari kapasitas sebanyak 74 penerbangan per hari,” kata Daryanto, Corporate Secretary PT Angkasa Pura II dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, penambahan terjadi setelah maskapai Citilink Indonesia melakukan penambahan pengoperasian di bandara Halim Perdana Kusuma.

Jika sebelumnya anak usaha PT Garuda Indonesia itu menjalankan 16 pergerakan pesawat maka kini jumlahnya kembali ditambah 16 pergerakan pesawat lagi dengan memindahkan operasi rute Surabaya, Denpasar dan Medan.

 “Rencana pemindahan itu akan membantu mengurangi 2% kepadatan bandara Internasional Soekarno Hatta,” imbuhnya.

 Adapun penambahan tersebut rencananya dilakukan dalam 2 tahapan yaitu pada 1 Juni 2014 dan pada 1 Juli 2014. Pada tahap I Citilink menambah 12 pergerakan meliputi rute Halim -  Yogyakarta sebanyak 4 penerbangan, rute Halim - Semarang sebanyak 2 penerbangan dan rute Halim -Palembang sebanyak 2 penerbangan, Halim - Surabaya sebanyak 4 penerbangan. Sedangkan pada tahap 2 akan dioperasikan 4 pegerakan lagi meliputi Halim-Depasar dan Halim Medan masing masih 2 penerbangan. 

 Seperti diketahui, sejak 10 Januari lalu, Bandara Halim Perdanakusuma mulai dibuka untuk penerbangan komersial. Kini bandara tersebut bisa melayani penerbangan maskapai berjadwal komersial dalam negeri yang mengoperasikan pesawat berkapasitas sekelas Airbus A320 atau lebih, dengan durasi penerbangan sama atau lebih dari 1 jam terhitung dari pengganjal pesawat ditarik dan pengganjal pesawat dipasang di bandara tujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×