Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan pelayanan yang dilakukan di Indonesia, mulai berdampak pada kenaikan peringkat Logistic Performance Index (LPI) yang dirilis Bank Dunia.
Peringkat LPI Indonesia naik dari posisi 75 di 2010 menjadi 59 di 2012. Perlu diketahui, riset bank Bank Dunia itu dikeluarkan setiap dua tahun sekali.
Dari riset tersebut, peringkat LPI Indonesia naik dari posisi 2,76 tahun 2010 menjadi 2,94 tahun 2012. Indeks LPI itu memiliki rentang nilai antara 1 sampai dengan 5, dengan capaian indeks 5 sebagai indeks yang terbaik.
Kenaikan LPI Indonesia itu, membuat Indonesia tercatat sebagai LPI terbaik di kawasan Asia Tenggara. Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II, RJ Lino menilai, perbaikan layanan infrastruktur hard (fisik) dan pelayanan soft di Pelabuhan Tanjung Priok ikut memberi kontribusi perbaikan peringkat logistik Indonesia itu.
"Perbaikan-perbaikan yang sifatnya layanan dapat dilakukan dalam waktu relatif lebih cepat, mudah dan murah. Sehingga sektor itu bisa didahulukan," kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II, RJ Lino, akhir pekan lalu.
Lino menambahkan, Pelabuhan Indonesia II sebagai salah satu pemain utama di mata rantai logistik nasional konsisten mendorong pemerintah menurunkan biaya logistik dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Ini memang yang menjadi tantangan kami Soft infrastructure kami siapkan dan kami benahi sambil menunggu hard infrastructure seperti pelabuhan-pelabuhan baru selesai dibangun, saya yakin Indonesia bisa menjadi top performer di kawasan Asia,” jelas Lino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News