Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Meski mengaku belum menerima surat resmi dari Kementerian Perhubungan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II bakal tetap mengerjakan proyek pembangunan terminal Kalibaru Agustus nanti. Sesuai dengan rencana perusahaan plat merah ini.
Menurut Sekretaris Perusahaan Pelindo II Rima Novianti, Pelindo II hingga kini belum menerima surat resmi perizinan pengerjaan proyek Kalibaru itu. “Kami belum menerima surat resminya,” katanya kepada KONTAN.
Yang pasti, Pelindo II sudah menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk menyiapkan dana pembangunan tahap pertama yang menelan dana Rp 22,6 triliun. Pelindo II sendiri sudah menyiapkan dana dari kas internal sebanyak Rp 11,75 triliun. Sisanya bakal berasal dari pihak ketiga.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemhub), Leon Muhammad mengatakan Kemhub sudah membuat surat izin pengerjaan proyek Kalibaru per tanggal 14 Juni 2012. "Benar sudah ditandatangani Menteri tanggal 14 Juni, sehingga diharapkan target groundbreaking Juli bisa segera terlaksana," ujar Leon.
Adanya surat izin ini menurut Leon bisa menjadi penyemangat bagi Pelindo II untuk tetap fokus di proyek ini. Lantaran ada kekhawatairan sebelumnya bahwa Kemhub condong bakal memprioritaskan pembangunan Pelabuhan Cimalaya di Jawa Barat sebagai alternatif Tanjung Priok. "Prioritas tetap pada Kalibaru," tambah Leon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News