Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan jumlah penjualan tiket untuk perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal mencapai 3.672.144 penumpang selama periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Dari 3.672.144 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.975.025 KA jarak jauh atau 107% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sementara, penjualan KA Lokal mencapai 697.119 tiket atau 87% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.
"Sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 205, masa nataru, KAI telah memberangkatkan 3.672.144 penumpang Pulau Jawa dan Sumatera," jelas Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam keterangan resmi, Minggu (5/1).
Baca Juga: Menteri BUMN, Erick Thohir Dorong BTN Jadi Bank Raksasa
Anne menyebut, salah satu data yang menonjol adalah kedatangan penumpang tertinggi yang tercatat di Daop 1 Jakarta, dengan total 44.875 penumpang yang akan tiba pada hari ini, Minggu (5/1).
"Angka ini masih memungkinkan terus bertambah karena proses penjualan tiket masih berlangsung," kata Anne.
Di tengah lonjakan arus balik yang diperkirakan akan memadati stasiun-stasiun di seluruh Indonesia, KAI kembali mengingatkan para penumpang untuk memperhatikan ketentuan bagasi guna menjaga kenyamanan dan kelancaran perjalanan.
Anne menjelaskan, pelanggan dibolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm. Bagasi tersebut sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).
Jika saat boarding di stasiun pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan, pelanggan akan dikenakan bea sebesar Rp10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000 per kg untuk kelas ekonomi.
Kemudian, barang bawaan pelanggan dapat diletakkan pada rak bagasi di atas tempat duduk atau diletakkan di tempat lain yang tidak mengganggu atau membahayakan pelanggan lain serta yang tidak menimbulkan kerusakan pada kereta.
Lebih lanjut, Anne mengatakan arus balik liburan Nataru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100%, seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta.
Baca Juga: BTN Bakal Genjot Dana Murah dan Dorong Digitalisasi
Selanjutnya: Prospek Sektor Konsumsi Barang Primer Dipandang Positif, Begini Prospek Emiten FMCG
Menarik Dibaca: Kejatuhan Pasar Global Terjadi, Robert Kiyosaki Minta Pegang 3 Aset Investasi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News