kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perjalanan Budi Harto: Meniti karier di WIKA, jadi bos ADHI dan kini memimpin HK


Jumat, 05 Juni 2020 / 18:33 WIB
Perjalanan Budi Harto: Meniti karier di WIKA, jadi bos ADHI dan kini memimpin HK
ILUSTRASI. Budi Harto yang kini menjabat Direktur Utama PT Hutama Karya. (KONTAN/Lidya Yuniartha)


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali merombak jajaran pengurus perusahaan pelat merah.

Kabar terbaru yang diterima Kontan.co.id, Kementerian BUMN menunjuk Budi Harto sebagai Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) menggantikan Bintang Perbowo.

Di laman hutamakarya.com, foto Budi Harto sudah terpampang di profil susunan dewan direksi Hutama Karya bersama jajaran direksi lainnya.

Baca Juga: Pemerintah akan bayar utang total RP 108,48 triliun terhadap sejumlah BUMN ini

Budi Harto adalah bekas Dirut PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang baru saja lengser dan digantikan oleh Entus Asnawi Mukhson.

Sejatinya, Budi bukanlah orang baru di bisnis konstruksi. Pria kelahiran Boyolali 11 September 1959 ini meniti karier dari bawah di PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), sejak tahun 1984 silam.

Perjalanan Budi di dunia konstruksi berawal dari bangku kuliah. Selepas SMA, Budi muda meneruskan studi ke Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1977. Dia menyelesaikan studi Teknik Sipil UNS dalam waktu enam tahun.

Sejak mulai meniti karier di WIKA pada 1984 hingga 1999, seperti dikutip uns.ac.id, Budi telah bertugas di berbagai proyek WIKA. Di rentang waktu tersebut, Budi melanjutkan kuliah di Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada pada 1995-1997.

Baca Juga: Dirut Adhi Karya (ADHI) diganti, Fadjroel juga dicopot dari Komisaris Utama

Nah, setelah tahun 1999, kariernya mulai menanjak dan kokoh layaknya bangunan konstruksi. Pada 1999-2002, Budi menjabat sebagai Kepala Cabang Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB.

Selanjutnya pada 2002-2006, dia menjabat sebagai Manajer Divisi Sipil Umum. Pada 2006-2008, Budi berpidah tugas sebagai General Manajer Operasi. Adapun jabatan yang dia sandang sejak 2008 adalah Direktur Operasi WIKA.




TERBARU

[X]
×