kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.687   -25,00   -0,15%
  • IDX 8.509   -61,44   -0,72%
  • KOMPAS100 1.178   -9,44   -0,79%
  • LQ45 856   -7,53   -0,87%
  • ISSI 299   -0,94   -0,32%
  • IDX30 442   -4,83   -1,08%
  • IDXHIDIV20 512   -6,20   -1,20%
  • IDX80 132   -1,14   -0,86%
  • IDXV30 136   -0,73   -0,53%
  • IDXQ30 142   -1,46   -1,02%

Perkuat Ekosistem Farmasi, Farmaklik dan OBATApps Gandeng 177 Kampus Farmasi


Selasa, 25 November 2025 / 13:05 WIB
Perkuat Ekosistem Farmasi, Farmaklik dan OBATApps Gandeng 177 Kampus Farmasi
ILUSTRASI. OBATApps Campus CEO Forum yang digelar pada 11–13 November 2025 di Bandung, Jawa Barat.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OBATApps dan Farmaklik Grup resmi merangkul 177 perguruan tinggi farmasi di seluruh Indonesia. Langkah besar ini dipertegas melalui OBATApps Campus CEO Forum yang digelar pada 11–13 November 2025 di Bandung, Jawa Barat.

Selama sembilan tahun hadir, OBATApps konsisten menjadi ruang belajar digital bagi lebih dari 250.000 mahasiswa farmasi. Platform ini terbukti mendorong peningkatan kompetensi, memperkuat kesiapan karier, dan mengerek kelulusan Uji Kompetensi di berbagai kampus.

Tak berhenti di ranah akademik, OBATApps juga menjadi mitra strategis lebih dari 50 kampus untuk mengejar target institusional—dari akreditasi, pemenuhan IKU, hingga membantu sejumlah kampus meraih kelulusan Uji Kompetensi 100%.

Baca Juga: Industri Farmasi Wanti-Wanti Dampak Setop Impor Garam

Momentum terbaru meneguhkan peran OBATApps sebagai solusi menyeluruh. Perusahaan tidak lagi sekadar hadir di ruang kuliah, tetapi ikut membangun mesin pertumbuhan bisnis kampus. Mulai dari penyediaan alat laboratorium dan bahan habis pakai hingga penguatan ekosistem bisnis melalui pembentukan 150+ Koperasi Kampus sebagai sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.

Founder Farmaklik Grup, Ridho Muhammad Sakti, menyoroti pergeseran fokus OBATApps yang kini turut mendorong bisnis kampus. “Lebih dari 40% potensi pendapatan perguruan tinggi berada di luar mahasiswa. Ekosistem OBATApps memberi ruang tumbuh, baik akademik maupun bisnis,” ujar Ridho dalam keterangannya, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga: BPOM Resmi Terbitkan Izin Edar Obat Generik Berbahan Dydrogesterone

Ketua Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), Yusmaniar, turut mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, kehadiran industri nasional dan internasional menunjukkan bahwa OBATApps bergerak sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas institusi. Sehingga, manfaatnya langsung kembali kepada mahasiswa.

Sementara Destita Khairilisani, Anggota DPD/MPR RI, menilai langkah ini sebagai lompatan signifikan. Ia melihat OBATApps bukan sekadar platform, tetapi teknologi yang membuka akses, menaikkan kualitas, dan mendekatkan pemerataan pendidikan tinggi. 

Selanjutnya: Strategi Allo Bank Jaga Pertumbuhan Kredit Ritel & Wholesale

Menarik Dibaca: 5 Penghuni Kripto Top Gainers 24 Jam, Kaspa yang Melejit 15% Salah Satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×