Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melalui anak usahanya PT Chandra Shipping International (CSI) akan menambah tujuh kapal baru di sepanjang tahun 2025.
Langkah strategis ini dilakukan guna memperkuat ekosistem logistik terintegrasi dan meningkatkan kapasitas layanan maritimnya.
Penambahan ini dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi transportasi bahan baku industri yang andal dan efisien.
Dengan tambahan tersebut, total armada kapal yang dioperasikan CSI akan meningkat dari delapan menjadi lima belas unit pada akhir 2025.
Ketujuh kapal baru ini terdiri dari tiga jenis, termasuk kapal khusus untuk pengangkutan oil dan fuel, yang dirancang guna memenuhi kebutuhan sektor energi, petrokimia, dan manufaktur nasional.
Baca Juga: Anak Usaha Chandra Asri Pacific (TPIA) Alihkan Saham Lini Bisnis Pelayaran
CSI merupakan bagian dari PT Chandra Daya Investasi (CDI), special purpose vehicle milik Chandra Asri Group yang fokus pada pengembangan solusi infrastruktur industri.
Selain CSI, CDI juga membawahi PT Redeco Petrolin Utama (RPU) yang bergerak di bidang kepelabuhanan dan penyimpanan. Kedua anak perusahaan ini menjadi ujung tombak Chandra Asri dalam membangun layanan logistik dan distribusi bahan baku industri yang terintegrasi.
Lingga Widiastri, Presiden Direktur RPU dan CSI menjelaskan Pengoperasian RPU dan CSI menopang pertumbuhan bisnis infrastruktur Chandra Asri Group melalui optimalisasi aset dan mengintegrasikan jaringan logistik yang andal. Bisnis penyimpanan dan juga logistik kami ini melayani pasar nasional maupun internasional.
"Dengan kemampuan mengelola transportasi bahan baku penting bagi industri yang efisien dan aman, kami turut mendukung aktivitas industri di wilayah Cilegon dan Merak," ujar Lingga, Senin (28/4).
Langkah strategis ini juga memperkuat sinergi antara operasi kapal, fasilitas penyimpanan, dan pelabuhan milik RPU yang telah mengelola 72 tangki dengan kapasitas total 129.700 KL.
Melalui integrasi menyeluruh ini, Chandra Asri Group menegaskan posisinya sebagai penyedia layanan logistik industri strategis yang mendukung kelancaran rantai pasok nasional.
Selain memperluas armada, CDI juga berencana masuk ke bisnis manajemen perkapalan, termasuk layanan pemeliharaan dan dukungan teknis bagi pemilik kapal. Inisiatif ini sejalan dengan misi Chandra Asri Group untuk memperkuat infrastruktur industri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selanjutnya: Sell in May Dinilai Tak Terlalu Signifikan, Investor Diminta Waspada Sentimen Global
Menarik Dibaca: IBM X-Force Threat Indeks 2025: Pencurian Kredensial Berskala Besar Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News