Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), melakukan penandatanganan Marketing Agreement dengan Sumitomo Corporation.
Kolaborasi antara Suryacipta dan Sumitomo Corporation telah terjalin erat sejak tahun 1997, di mana keduanya aktif mempromosikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang ideal bagi perusahaan-perusahaan Jepang.
Baca Juga: Suryacipta Gandeng Sumitomo Promosikan Subang Smartpolitan ke Investor Jepang
Selama lebih dari 28 tahun, Sumitomo telah menjadi mitra kunci dalam membantu perusahaan Jepang berinvestasi di Suryacipta City of Industry Karawang, kawasan industri pertama yang dikembangkan dan dikelola oleh Suryacipta.
Binawati Dewi, General Manager Sales and Tenant Relations Suryacipta, menyatakan dengan pengembangan perjanjian baru ini, kemitraan strategis tersebut kini resmi mencakup Subang Smartpolitan, sebuah kawasan terintegrasi dengan konsep “Green, Smart, and Sustainable City.”
"Sumitomo telah menjadi mitra jangka panjang kami. Melalui berbagai dinamika industri, termasuk tiga kali resesi dalam kurun waktu tersebut, kami telah bekerja sama tanpa lelah untuk mempromosikan daya tarik investasi Indonesia," ujar Dewi, dalam siaran pers, Rabu (21/5).
Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Bukukan Pendapatan Rp 1,06 Triliun pada Kuartal I-2025
Dewi menambahkan bahwa Sumitomo memiliki jaringan global dan reputasi yang sangat baik, serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan investor Jepang dalam merencanakan, mendirikan, dan mengoperasikan investasi mereka di luar Jepang.
"Melalui komunikasi intensif dengan Sumitomo, kami juga dapat terus meningkatkan layanan kepada para tenant kami, dengan mempertimbangkan masukan mereka demi melayani seluruh tenant di Suryacipta City of Industry dan Subang Smartpolitan dengan lebih baik," pungkasnya.
Selanjutnya: Kredit Modal Kerja Bank Tumbuh Melambat, Apa Penyebabnya?
Menarik Dibaca: Antisipasi Hujan Petir, Ini Prakiraan Cuaca Besok (23/5) di Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News