Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tetap optimistis dengan prospek industri perhotelan di sepanjang tahun 2025. Untuk memaksimalkan bisnis hotel di sisa tahun ini, PWON menyiapkan sejumlah strategi.
Director of Business Development PWON Ivy Wong menyampaikan, selama tahun 2025, PWON melihat industri perhotelan terus menunjukkan tren positif, terutama didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat, pertumbuhan sektor pariwisata domestik, dan dukungan infrastruktur seperti jaringan tol dan penerbangan antarkota.
“Faktor utama yang berpengaruh adalah peningkatan perjalanan leisure, kegiatan MICE, serta berlanjutnya pemulihan sektor korporasi serta perjalanan bisnis,” ungkap Ivy, kepada KONTAN, pekan lalu.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Resmikan Aloft Surabaya Pakuwon City senilai Rp 280 miliar
Untuk menghadapi periode high season akhir tahun, Perseroan menyiapkan berbagai program dan layanan khusus, mulai dari festive dining, family staycation packages hingga kolaborasi dengan brand lifestyle dan hiburan.
Dia menjelaskan, setiap hotel Pakuwon Jati menawarkan pengalaman yang disesuaikan dengan karakter destinasi masing-masing.
Fokus perseroan adalah menghadirkan layanan hospitality kelas internasional dengan sentuhan lokal yang hangat, sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Di samping itu, PWON juga melihat peluang yang cukup besar di sektor MICE, terutama dari segmen korporasi dan asosiasi yang kembali aktif menggelar event skala nasional.
“Fasilitas MICE kami di berbagai portofolio hospitality yang tersebar di Jakarta, Bekasi, dan Surabaya terus menjadi pilihan utama karena lokasi strategis dan kelengkapan fasilitas,” tuturnya.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Resmikan Groundbreaking Pakuwon Mall Semarang
PWON pun optimistis prospek industri perhotelan di awal tahun 2026 akan tetap positif, seiring pertumbuhan pariwisata dan peningkatan daya tarik destinasi dalam negeri.
Untuk menunjang pertumbuhan bisnis hotel ke depan, PWON terus mengembangkan portofolio hospitality melalui penambahan kamar di beberapa proyek Superblock, termasuk di kota-kota seperti Jakarta, Semarang dan Batam.
Ekspansi ini sejalan dengan strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat segmen recurring income dan mendukung pertumbuhan ekonomi pariwisata nasional.
Merujuk catatan KONTAN, pendapatan PWON tercatat Rp 3,37 triliun per semester I -2025. Raihan ini naik tipis 3,44% dari Rp 3,26 triliun per semester I 2024.
Adapun, recurring revenue PWON memiliki porsi mencapai Rp 2,69 triliun di semester I-2025. Di mana, sebesar Rp 618 miliar di antaranya berasal dari pendapatan hospitality yang naik 2% secara tahunan (yoy).
Ivy tak memerinci berapa target pendapatan hospitality hingga akhir tahun nanti. Namun, dia menyebutkan bahwa sektor ini akan memberikan kontribusi yang semakin signifikan terhadap recurring income Pakuwon Jati pada akhir 2025.
“Fokus kami tetap pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan menjaga standar layanan yang konsisten di setiap properti,” tandasnya.
Selanjutnya: Jelang Rapat The Fed, Powell di Persimpangan: Pangkas Suku Bunga atau Lawan Inflasi?
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (15/10) Hujan Sangat lebat, di Provinsi Mana Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News