Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan sarana metaverse. Terbaru, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan perdagangan ritel pemegang nama bisnis Alfamart berkolaborasi dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group)—perusahaan teknologi berbasis AR/VR.
Alfamart memanfaatkan teknologi metaverse agar mampu menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pemasaran. Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Anggara Hans Prawira menyatakan, saat ini teknologi digital telah membawa pola baru bagi bisnis. Termasuk perubahan dalam pola konsumen berbelanja yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Tanpa mengadopsi kemajuan teknologi digital tentunya pelaku usaha akan sulit mengikuti perkembangan maupun untuk terus berada dalam kompetisi yang kian ketat. Alfamart harus mampu mengubah cara pandang kita dengan cepat mengingat akselerasi kemajuan teknologi digital sangat tinggi.
Hans menjelaskan dunia metaverse memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis untuk lebih maju berkembang. “Metaverse merupakan suatu keniscayaan yang akan segera berkembang sebagai tempat baru. Pelanggan bisa merasakan pengalaman belanja virtual di Alfamart,” jelas Hans, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (14/4).
Sebelumnya, sejak tahun 2015 Alfamart dan WIR Group juga bersama-sama berinovasi mengembangkan jaringan toko virtual bernama Alfamind. “Alfamart dan WIR Group adalah yang pertama dalam memperkenalkan penggunaan teknologi augmented realty di rak penjualan toko-toko kami pada tahun tersebut, melalui pemasangan sarana promosi digital DAV,” ujar Hans.
Executive Chairman and Co Founder WIR Group, Daniel Surya mengatakan, Alfamart sudah memiliki jaringan ritel yang kuat. “Sehingga merupakan tantangan bagi kami menghadirkan added value dengan hadirnya Alfamart di metaverse. Serta mampu membuat peningkatan layanan pengalaman bagi konsumen Alfamart,” Daniel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
