kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.342   26,00   0,16%
  • IDX 7.896   5,00   0,06%
  • KOMPAS100 1.110   -0,95   -0,09%
  • LQ45 828   -0,49   -0,06%
  • ISSI 266   0,01   0,00%
  • IDX30 429   -0,12   -0,03%
  • IDXHIDIV20 496   0,26   0,05%
  • IDX80 125   0,07   0,05%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   -0,16   -0,11%

Perluas Jangkauan Wilayah, Maxim Targetkan Punya 300 Mitra Bisnis pada Tahun 2026


Rabu, 25 Juni 2025 / 19:30 WIB
Perluas Jangkauan Wilayah, Maxim Targetkan Punya 300 Mitra Bisnis pada Tahun 2026
ILUSTRASI. Platform transportasi daring Maxim optimis bakal makin memperluas ekspansinya ke berbagai wilayah di Indonesia.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform transportasi daring Maxim optimis bakal makin memperluas ekspansinya ke berbagai wilayah di Indonesia. Direktur Development Maxim Indonesia, Dirhamsyah, membeberkan bahwa pada tahun 2025, Maxim akan menggenjot wilayah cakupannya, khususnya di Papua dan wilayah Timur Indonesia.

"Kami berencana memperluas wilayah cakupan jangkauan di Indonesia, terutama di daerah-daerah Papua dan Kalimantan Tengah, wilayah Timur juga. Ini akan menjadi fokus kami karena masih banyak ternyata di area itu yang kami masih belum ada perwakilannya,” ujar Dirhamsyah kepada Kontan, Rabu (25/6).

Rencana ekspansi ini selaras dengan sistem mitra bisnis yang diusung Maxim sejak tahun 2021. Membuka mitra bisnis pertamanya di Kota Batu, kini Maxim tercatat telah memiliki lebih dari 200 mitra bisnis di seluruh Indonesia. Dengan adanya mitra bisnis ini, Maxim bisa makin mudah masuk ke pangsa pasar daerah maupun kabupaten kecil di Indonesia.

"Total sampai sekarang 2025 ada 200-an mitra bisnis di seluruh Indonesia. Mencakup Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, ada semua. Contoh di Sumatera ada di Sawahlunto, terus ada juga di Pangkal Pinang, lalu Magelang, bahkan Bajawa ada," tambahnya.

Baca Juga: Trump Incar Tarif Sederhana daripada Perundingan yang Rumit

Pada tahun ini, Maxim juga menarget penambahan cabang mitra bisnis sebesar 50% dari total branch yang telah ada. Sehingga, ia menargetkan total cabang mitra bisnis lebih dari 300 mitra bisnis baru pada 2026.

Selain ingin mengembangkan eksistensinya ke seluruh Indonesia, Maxim juga berencana untuk terus mengembangkan aplikasi Maxim dengan terus menambah fitur baru bagi pelanggan. Dirhamsyah menjelaskan bahwa kini, Maxim telah memiliki fitur untuk pemesanan makanan. Bahkan, Maxim telah merangkul lebih 10.000 restoran di seluruh Indonesia.

"Merchant kami di Jakarta sudah ribuan lah. Kalau se-Indonesia itu lebih dari 10.000. Jadi kalau di aplikasi itu sudah ada, sudah bisa dipesan," katanya.

Pada tahun ini, Maxim masih menggodok upaya supaya bisa mengkalkulasikan bagaimana harga makanan yang tertera di aplikasi Maxim, bisa sama atau setara dengan harga makanan yang dibeli langsung di restoran. Hal ini diterka-terka supaya bisa makin menarik minat masyarakat berbelanja melalui aplikasi Maxim.

Ada pun, Maxim juga telah berkolaborasi dengan fasilitator e-wallet/dompet digitial, yakni Kaspro, yang bisa langsung terintegrasi dengan aplikasi Maxim untuk bertransaksi. Namun, hingga kini, Dirhamsyah menyebut penggunaan Kaspro dalam transaksi Maxim masih dalam pengembangan.

Hal ini disebabkan, pengguna di daerah masih banyak yang lebih memilih untuk menggunakan uang cash dalam bertransaksi. Meskipun begitu, Maxim juga berupaya untuk melakukan campaing di aplikasinya guna memperkenalkan e-wallet Kaspro kepada pelanggan.

"(Transaksi yang pembayarannya menggunakan Kaspro) masih dalam pengembangan. Tetapi tiap hari kami campaign di aplikasi itu ada notifikasi user untuk berlasih ke non-cash. Tapi kalau di sana (daerah-daerah) masih banyak yang lebih nyaman untuk membawa cash di mana-mana," jelasnya.

Terakhir, Maxim menjelaskan bahwa bisnisnya tercatat terus mengalami perkembangan. Maxim berdiri di Indonesia pada 2018. Dirhamsyah mengatakan bahwa di tahun itu, Maxim hanya tersedia di Batam dan Jakarta saja. Namun menurut catatannya, kini pada tahun 2025, Maxim telah tersedia di lebih dari 300 kota.

"Tapi di 2019 itu udah ada 100 kota kita buka. Terus 2020 udah lebih dari 150, terus tahun 2021 itu kita buka program Business with Maxim itu, growth-nya makin tinggi. Sampai 2024 kemarin itu sudah 300. Seperti sekarang itu lebih dari 300 kota. Jadi setiap tahun tuh ada sekitar 100-200 pertumbuhan kota," tandasnya.

Baca Juga: APSyFI Soroti Ketimpangan Strategi Dagang Jelang Negosiasi Tarif AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×