Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menorehkan kinerja cemerlang hingga September 2021. Pendapatan PSSI tumbuh 47% year on year (yoy) dan laba bersihnya melonjak hingga 193% yoy.
Melansir pemaparan manajemen PSSI, perusahaan pengangkut batubara dan mineral ini membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 75,3 juta atau meningkat 47% yoy sampai dengan kuartal III 2021.
Adapun segmen Kapal Tunda dan Tongkang menyumbang pendapatan tertinggi dengan jumlah US$ 26,8 juta, diikuti segmen Fasilitas Muatan Apung (Floating Loading Facility (FLF/FC) dengan pendapatan US$ 25 juta, dan Kapal Curah Besar dengan kontribusi US$ 23, 5 juta.
Pertumbuhan pendapatan ini ditopang dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi global, yang berimbas pada permintaan yang kuat untuk layanan logistik terutama pada kuartal III 2021.
Baca Juga: Sekitar 60% Omzet dari Pasar Negara Berkembang, Unilever Dibayangi Risiko Inflasi
Manajemen PSSI mengungkapkan, faktor meningkatnya permintaan angkutan batubara baik untuk domestik dan Internasional turut mendongkrak kinerja usaha secara keseluruhan.
Lebih lanjut, PSSI juga terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan non-batubara, seperti bauksit, dan nikel serta fokus pada keberlanjutan usaha, termasuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih periode berjalan tercatat US$ 15,4 juta, naik signifikan 193% atau dari US$ 5,2 juta pada periode yang sama tahun 2020.
Ekuitas PSSI hingga kuartal III 2021 tercatat sudah mencapai US$106,7 juta, lebih tinggi 13% dari jumlah posisi ekuitas pada 31 Desember 2020 sebesar US$94,5.
Baca Juga: Harga Komoditas Melambung, Indonesia Menggenjot Produksi LNG
Kenaikan Laba Bersih pada Triwulan III 2021, terus mengerek posisi Return on Equity (ROE) ke level 14,44%, Return on Invested Capital (ROIC) menjadi 11,97%, Return on Asset (ROA) 10,62%.
Sementara EBITDA per 30 September 2021 tercatat US$ 29 juta, naik 59,6% dibandingkan posisi EBITDA pada 30 September 2020 sebesar US$ 18,2 juta.
Iriawan Alex Ibarat, Direktur Utama PT Pelita Samudera Shipping mengatakan, memasuki akhir tahun 2021, pendapatan perseroan masih akan cukup stabil pada kuartal empat.
"Mengingat masih tingginya permintaan pengangkutan batubara untuk domestik dan internasional, dan karena itu utilisasi kapal-kapal perseroan masih akan tinggi," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/10).
Iriawan bilang, pihaknya berupaya hingga akhir 2021 ini untuk memberikan pengembalian investasi yang lebih baik untuk pemegang saham, dan fokus pada profitabilitas.
Selanjutnya: Pelita Samudera Shipping (PSSI) minta persetujuan pemisahan segmen kapal kargo curah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News