kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Permintaan Apartemen Diprediksi Masih Terbatas di Tahun 2023


Rabu, 12 April 2023 / 15:10 WIB
Permintaan Apartemen Diprediksi Masih Terbatas di Tahun 2023
ILUSTRASI. Perusahaan Konsultan Investasi Real Estate PT Jones Lang Lasale (JLL) melihat permintaan apartemen masih cukup terbatas. Hal itu mengingat pembeli apartemen masih didominasi oleh end user.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Konsultan Investasi Real Estate PT Jones Lang Lasale (JLL) melihat permintaan apartemen masih cukup terbatas. Hal itu mengingat pembeli apartemen masih didominasi oleh end user.

Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim mengatakan, dengan adanya keterbatasan permintaan, pengembang diharapkan bisa melakukan strategi seperti memberikan fleksibilitas cara bayar hingga bonus yang diberikan sebagai bentuk promosi.

Hingga kuartal I-2023, tercatat adanya 31.000 unit apartemen yang dipasarkan oleh para pengembang.

“Dari 31.000 unit itu sudah 60% terjual. Jadi saat ini ada sekitar 14.000 unit yang dipasarkan, ujar Yunus dalam paparan Jakarta Property Market Overview kuartal I-2023, Rabu (12/4).

Dari sisi harga sewa, Yunus melihat hingga kuartal I-2023 harga sewa apartement cenderung flat. Hal ini karena pengembang masih berfokus untuk mendorong penjualan dengan melakukan berbagai promo diskon dibandingkan menaikan harga sewa.

Baca Juga: Tahun Ini, CTRA Proyeksikan Pertumbuhan Bisnis Hunian Residensial Hingga 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×