kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Permintaan jasa bodyguard di Brasil meningkat


Jumat, 13 Juni 2014 / 10:31 WIB
Permintaan jasa bodyguard di Brasil meningkat
ILUSTRASI. Hasil survei menunjukkan 88% masyarakat berbelanja selama ramadan 2023. foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


Sumber: money.cnn | Editor: Hendra Gunawan

SAO PAOLO. Penyelenggaraan piala dunia di Brasil membuat jumlah wisatawan di negeri itu turut meningkat. Tak hanya wisatawan "biasa" yang berkunjung, banyak juga dari kaum "the have" dan para selebritis ingin menikmati atmosfir piala dunia di Brasil secara langsung. Diperkirakan jutawan dan selebriti yang disebut sebagai fans elite ini jumlahnya mencapai ribuan.

Maraknya para jutawan dan selebriti yang hadir di Brasil itupun membuat bisnis pengamanan di Brasil meningkat. Para elite fans ini diperkirakan bakal menghabiskan ratusan ribu dollar untuk pengamanan mereka. Seperti untuk jasa body guard, sewa helicopter, hingga sewa mobil berkeamanan tinggi.

Menurut situs CNN yang mengutip data iJET, yaitu perusahaan keamanan multinasional di Brasil, fans elite yang jumlahnya antara 30.000 hingga 60.000 orang itu akan mengeluarkan biaya pengamanan mulai dari US$ 10.000 hingga US$ 20.000 per orang.

Itu artinya ada potensi pendapatan sekitar US$ 12 juta bagi industri keamanan swasta di Brasil.

John Rose, Kepala Operasi di iJET mengatakan bahwa banyak dari orang-orang ini menghadiri turnamen tak hanya untuk menyaksikan pertandingan, tetapi juga untuk berbisnis. Piala Dunia menurutnya, adalah event pemasaran utama dan banyak perusahaan mengirimkan para eksekutif mereka untuk melakukan deal-deal bisnis bersama klien disana.

John Rose, kepala kantor operasi di iJET, mengatakan banyak dari orang-orang ini menghadiri turnamen pada bisnis resmi. Piala Dunia adalah event pemasaran utama dan banyak perusahaan mengirimkan para eksekutif puncak mereka di sana untuk merayu klien.

"Perusahaan-perusahaan ini mengirim aset dan pelanggan ke Brasil, dan mereka harus melindungi mereka," kata Rose.

Menurut Rose, Brasil adalah negara dengan risiko tertinggi penculikan di dunia, setelah Meksiko dan Nigeria. Ia mengatakan kelompok-kelompok kejahatan terorganisir biasanya akan menuntut tebusan antara US$ 250.000 dan US$ 2 juta.

Namun, dengan adanya piala dunia ini, kemungkinan pendulikan relatif lebih rendah. Namun resiko terbesar adalah perampokan, dan tidank kekerasan kepada wisatawan. Apalagi saat ini, masih marak demo anti piala dunia di Brasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×