kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Permintaan Properti Menguat, Grand Boulevard Aniva Terjual Habis Saat Pra-Peluncuran


Rabu, 06 Agustus 2025 / 18:14 WIB
Permintaan Properti Menguat, Grand Boulevard Aniva Terjual Habis Saat Pra-Peluncuran
ILUSTRASI. Optimisme sektor properti komersial kembali menguat. Paramount Land mencatat permintaan tinggi atas produk komersial terbarunya, Grand Boulevard Aniva, yang habis terjual sebelum peluncuran resminya pada pertengahan Agustus 2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme sektor properti komersial kembali menguat. Paramount Land mencatat permintaan tinggi atas produk komersial terbarunya, Grand Boulevard Aniva, yang habis terjual sebelum peluncuran resminya pada pertengahan Agustus 2025.

Penjualan proyek yang berlokasi di kawasan Gading Serpong ini awalnya dirancang dalam tiga tahap. Namun, seluruh unit ludes terserap pasar selama masa pra-NUP (Nomor Urut Pemesanan) yang berlangsung sejak 18 Juli 2025. Bahkan, Grand Boulevard Aniva mengalami kondisi over-subscribed, atau jumlah permintaan melebihi ketersediaan unit.

Direktur Sales & Marketing Paramount Land, Chrissandy Dave mengatakan, tingginya antusiasme terhadap Grand Boulevard Aniva mencerminkan besarnya potensi kawasan Aniva sebagai pusat pertumbuhan bisnis dan investasi baru. 

"Penjualan yang melebihi ekspektasi menunjukkan respons pasar yang sangat positif. Ini adalah bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap prospek properti komersial di Gading Serpong,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga: Paramount Land Luncurkan Produk Komersial di Pasadena Central District

Grand Boulevard Aniva merupakan pengembangan lanjutan dari kawasan Aniva yang sebelumnya telah sukses dengan proyek Aniva Junction dan Aniva Grande. 

Namun berbeda dari pendahulunya, Grand Boulevard Aniva menonjolkan lokasi strategis di gerbang utama koridor Aniva dengan akses langsung ke dua jalan arteri besar: Gading Serpong dan BSD. Proyek ini juga terhubung ke Pasadena Central District dan sejumlah kawasan pengembangan baru.

“Dengan visibilitas tinggi, posisi strategis, dan ekosistem bisnis yang telah terbentuk, Grand Boulevard Aniva menghadirkan unique selling point yang kuat bagi pelaku usaha maupun investor,” imbuh Chrissandy.

Selain faktor lokasi, keberhasilan penjualan juga ditopang oleh tren konsumen yang kini lebih mementingkan pengalaman pelanggan (customer experience) dan integrasi gaya hidup dalam area komersial. 

Baca Juga: Properti Komersial di Gading Serpong Terus Mengalami Pertumbuhan

Kawasan Aniva kini telah berkembang menjadi salah satu destinasi kuliner dan bisnis unggulan, dengan tingkat okupansi ruko yang tinggi, tenant yang beragam, serta dukungan infrastruktur seperti pedestrian walk, area parkir luas, dan sistem terbuka tanpa gerbang (boom gate).

Grand Boulevard Aniva menawarkan pengalaman berbeda dengan unique selling point tersendiri, lokasi di gerbang utama koridor Aniva, visibilitas maksimal dari berbagai arah, akses langsung ke dua jalan utama Gading Serpong-BSD, serta terhubung langsung dengan Pasadena Central District dan kawasan pengembangan lain di sekitarnya.

Kesuksesan ini tentunya tidak terlepas dari optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi nasional, serta dukungan pemerintah dalam berbagai bentuk, di antaranya pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia, perpanjangan program insentif pajak hingga akhir tahun 2025, dan lainnya.Tren positif ini juga tercermin dari tingginya minat masyarakat di ajang GIIAS 2025 lalu, yang menjadi indikator kuat meningkatnya minat investasi di sektor unggulan termasuk properti dan otomotif”, tambah Chrissandy.

Paramount Land memproyeksikan kawasan Gading Serpong akan terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Tangerang Raya dan Jabodetabek. 

Dengan lebih dari 40 klaster hunian, populasi 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter), dan volume kendaraan mencapai 15.000 per jam di jalur boulevard utama, kawasan ini menawarkan potensi pertumbuhan jangka panjang yang solid bagi sektor komersial.

Baca Juga: Paramount Luncurkan Produk Komersial di Maggiore Gading Serpong, Harga Mulai Rp 3 M

Selanjutnya: Roblox Error 280? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasi Masalah Tersebut di HP Android

Menarik Dibaca: Hingga Juli, Railink Catat 4 Juta Penumpang Naik KA Bandara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×