Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
SAMF tengah menyelesaikan rencana penambahan kapasitas produksi menjadi 700.000 ton per tahun, dari sebelumnya yaitu 600.000 ton per tahun.
Rencananya, penambahan kapasitas produksi tersebut akan efektif beroperasi pada akhir kuartal-I 2023.
Adapun, di sepanjang tahun ini, SAMF menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 115 miliar. Dana capex tersebut bakal digunakan di antaranya untuk menambah lahan untuk gudang, membangun tiga kantor cabang dan juga pembangunan fasilitas RnD.
Baca Juga: Semester I-2022, Emiten Kapitalisasi Kecil Hingga Menengah Mencetak Kinerja Apik
Di samping itu, perseroan juga terus mengupayakan jaminan pasokan bahan baku dari dalam negeri dan maupun luar negeri. Harapannya, rencana produksi yang diincar perseroan dapat berjalan dengan baik demi memenuhi setiap kebutuhan pelanggan.
Dari sisi bottom line, SAMF berhasil meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 220,49 miliar. Angka ini melesat 131% dibandingkan laba bersih per kuartal III-2021 yang senilai Rp 95,25 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News