CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Permintaan Transportasi Meningkat, Bisnis Karoseri Diyakini Cerah


Jumat, 10 November 2023 / 13:33 WIB
Permintaan Transportasi Meningkat, Bisnis Karoseri Diyakini Cerah
ILUSTRASI. Pekerja merakit bus di Pabrik Karoseri CV Laksana, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019). ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis karoseri di Indonesia dinilai cukup menjanjikan sepanjang 2023 seiring maraknya penggunaan bus untuk transportasi umum masyarakat.

Salah satu produsen karoseri, Delimajaya Group menargetkan pertumbuhan penjualan karoseri sekitar 7%-11% sampai akhir 2023. Target tersebut sudah mampu terlampaui lantaran Delimajaya Group mencatatkan pertumbuhan penjualan karoseri sekitar 20%-25% sepanjang 2023 berjalan.

“Sebagian besar karoseri Delimajaya Group ditujukan untuk bus angkutan karyawan dan bus sekolah,” ujar Managing Director Delimajaya Group Winston Wiyanta, Rabu (8/11).

Dia menambahkan, Delimajaya Group terbuka dengan peluang produksi karoseri untuk bus listrik meski saat ini permintaannya masih minim. Perusahaan ini membuka kesempatan untuk kerja sama perakitan bus listrik dengan berbagai sistem seperti complete knock down (CKD), incomplete knock down (IKD), ataupun semi knock down (SKD).

Baca Juga: Multistrada (MASA) Optimistis Tren Permintaan Ban Positif Hingga Akhir Tahun 2023

Untuk 2024 nanti, Delimajaya Group mengincar pertumbuhan penjualan karoseri sekitar 15%. Salah satu pemicu kenaikan penjualan karoseri adalah momentum mudik Lebaran 2024. Pesanan karoseri untuk bus angkutan mudik lebaran biasanya mulai masuk sekitar 3-4 bulan sebelum libur Idulfitri.

“Kami banyak terlibat kerja sama pembuatan karoseri bus angkutan lebaran dengan PO Bus White Horse,” imbuh Winston.

Pada 2024 pula Delimajaya Group berencana melakukan riset dan pengembangan untuk karoseri kendaraan khusus (ransus) dan kendaraan taktis (rantis).

Lantas, Delimajaya Group fokus untuk menjaga kepercayaan konsumen, meningkatkan kualitas layanan dan produk, menjaga arus kas finansial perusahaan tetap sehat, hingga penguatan manajemen sumber daya manusia.

Produsen lainnya, Karoseri Laksana juga menyebut tren penjualan karoseri cukup positif sepanjang tahun ini.

Brand & Marketing Communication Manager Karoseri Laksana Candra Dewi menyampaikan, saat ini penjualan karoseri Laksana tumbuh signifikan, bahkan berpotensi melampaui rekor tertinggi yang dicapai pada 2019. Kala itu, Laksana mampu menjual karoseri sebanyak 1.230 unit. 

Baca Juga: Wuling Motors Bukukan Penjualan 16.652 Unit hingga Oktober 2023

“Penjualan kami masih didominasi oleh bus antar kota dan bus pariwisata,” tukas dia, Rabu (9/11).

Laksana juga mulai menerima beberapa pesanan untuk pembuatan karoseri bus listrik. Selain itu, Laksana turut memiliki proyek pembuatan karoseri bus angkutan karyawan. Tidak hanya itu, Laksana telah menerima permintaan produksi karoseri untuk bus angkutan mudik lebaran 2024 yang bakal mulai dikerjakan setelah libur natal dan tahun baru (nataru).




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×