kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perpanjangan diskon listrik diharapkan ringankan beban masyarakat saat PPKM


Jumat, 30 Juli 2021 / 12:17 WIB
Perpanjangan diskon listrik diharapkan ringankan beban masyarakat saat PPKM
ILUSTRASI. Warga memasukkan pulsa token listrik di salah satu indekos di kawasan Sunter Jaya, Jakarta, Senin (19/7/2021).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang stimulus program ketenagalistrikan berupa diskon tarif tenaga listrik, pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abodemen, serta pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sampai dengan triwulan IV atau hingga Desember 2021.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari, mengatakan, perpanjangan stimulus listrik dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

“Bantuan ini merupakan salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional sekaligus wujud kehadiran negara dalam meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19,” kata Ida dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (30/7).

Stimulus program ketenagalistrikan ini akan diperpanjang hingga akhir tahun 2021. Adapun rencana anggaran pemberian stimulus program ketenagalistrikan triwulan III dan IV 2021 sekitar Rp 4,97 triliun. Rinciannya pada triwulan III sekitar Rp 2,43 triliun untuk 26,82 juta pelanggan dan triwulan IV sekitar Rp 2,54 triliun untuk 27,12 juta pelanggan.

Baca Juga: Bisnis bahan bangunan lumpuh total, Asaki harap PPKM tidak diperpanjang

Untuk realisasi anggaran semester I tahun 2021 mencapai Rp 6,75 triliun. Dengan demikian total anggaran yang dibutuhkan untuk pemberian stimulus program ketenagalistrikan hingga triwulan IV tahun 2021 sekitar Rp11,72 triliun. Dimana diskon tarif sekitar Rp 9,46 triliun dan pembebasan rekening minimum, biaya beban dan abodemen sekitar Rp 2,26 triliun.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengungkapkan, PLN siap menjalankan keputusan Pemerintah untuk perpanjangan stimulus listrik sampai dengan Desember 2021. PLN juga telah menyiapkan mekanisme penyalurannya serta pengaduannya.

"PLN juga menyiapkan aplikasi digital untuk memudahkan masyarakat. Untuk mengecek informasi terkait stimulus program ketenagalistrikan yang diperoleh, pelanggan dapat mengakses PLN Mobile. Mohon bantuan masyarakat untuk mendownload PLN Mobile,” kata Bob.

Baca Juga: Pemerintah memperpanjang stimulus ketenagalistrikan bagi masyarakat dan pelaku usaha




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×