kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,40   -0,90   -0.10%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Persaingan ketat, pasar mobil Korea kian melorot


Rabu, 24 September 2014 / 13:58 WIB
Persaingan ketat, pasar mobil Korea kian melorot
ILUSTRASI. 5 makanan untuk mencegah kulit kering saat puasa.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Penjualan mobil asal Korea Selatan bermerek Kia dan Hyundai makin redup. Sampai dengan Agustus 2014, penjualan mobil Hyundai dan KIA turun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Agen pemegang merek (APM) mobil Korea Selatan itu mensinyalir, penurunan penjualan terjadi karena ramainya perang diskon yang digelar oleh kompetitor. Selain itu, maraknya produk baru turut memperketat persaingan. Dari dua merek mobil Korea Selatan itu, penjualan mobil dari merek Hyundai yang turun cukup dalam.

Sampai dengan Agustus 2014, penjualan Hyundai melorot 45,7% menjadi 1.594 unit jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.937 unit. Penurunan penjualan menggerus pasar Hyundai menjadi 0,91% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 0,37%. "APM lain gencar memberi diskon gila-gilaan, sedangkan kami fokus ke kualitas ketimbang menurunkan harga," kata Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia kepada KONTAN, Selasa (23/9) kemarin.

Selain persaingan ketat, Mukiat bilang, pasar mobil di Indonesia sedang dalam kondisi lesu. Maka itu, Mukiat memproyeksikan penjualan Hyundai akan turun tahun ini. "Penjualan kami tahun lalu sekitar 3.800-an unit, tahun ini kami perkirakan hanya 3.000-3.500 unit," jelas Mukiat. 

Selama pameran Indonesia International motor Show (IIMS) 2014, Mukiat menargetkan penjualan Hyundai sebanyak 250–300 unit
Senasib dengan Hyundai, PT Kia Mobil Indonesia juga harus menerima kenyataan penurunan penjualan. Sampai Agustus 2014, Kia hanya mampu menjual 6.666 unit mobil, atau turun 20,85% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.422 unit. Penurunan penjualan membuat pangsa pasar Kia turun menjadi 0,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,06% 

Ridjal Mulyadi, Marketing Communication PT Kia Motor Indonesia bilang, penurunan penjualan terjadi karena banyak merek lain mengeluarkan produk baru. "Sementara ini, kami masih memaksimalkan model yang ada," kata Ridjal yang menargetkan penjualan tahun ini sebanyak 10.000 –12.000 unit.

Sebagai catatan, tahun lalu, Kia mencatatkan menjual mobil 12.121 unit. Saat ajang IIMS 2014, Ridjal memproyeksikan penjualan turun dari realisasi penjualan saat IIMS tahun lalu. "Tahun lalu kami jual 425 unit saat IIMS. Tahun ini kelihatannya turun karena kompetitor banyak merilis produk baru," ungkap Ridjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×