Reporter: Aprillia Ika | Editor: Test Test
JAKARTA. Ketatnya persaingan dalam industri ponsel tanah air membuat LG Mobile Communications harus giat membangun image produknya. Salah satunya dengan menghadirkan pusat layanan ponsel khusus. Menurut Rully Sujarko, Customer Service Manager PT LG electronics Indonesia, tahun ini LG akan membangun 10 service center khusus ponsel. Dana yang digelontorkan untuk proyek ini mencapai US$ 200.000. "Service center pertama, di ITC Roxy Mas merupakan service center terbesar dengan biaya pembangunan US$ 40.000," ujarnya dalam acara pembukaan service center ponsel LG di ITC Roxy Mas, Jakarta (25/5). Selain di Roxy Mas, pada bulan Juli 2010 LG bakal merampungkan lima service center ponsel lain. Antara lain di ITC Cempaka Mas, Jakarta, di Plaza Milenium, Medan. Di WTC Surabaya, di MTC Karebosi, Makassar serta di BEC, Bandung. "Selain itu, masih ada empat daerah lagi yang akan menyusul," imbuh Rully. Selama ini, service center ponsel LG digabung dengan service center produk elektronik rumah tangga LG lainnya. Namun tahun ini, LG memisahkan kedua pusat layanan tersebut agar konsumen ponsel LG lebih puas. "Setiap bulan, kami menerima 5000 keluhan akan ponsel secara nasional. Tapi yang ponsel yang benar-benar rusak hanya sekitar 20-50 unit per bulan," ujar Rully. Jumlah total keluhan per bulan tersebut hanya 1,1% dibanding total penjualan ponsel LG per bulan. Sementara untuk produk lain, bisa sampai 1,5%-2% dari total penjualan perbulannya. Tahun 2009 lalu, ponsel LG berhasil menuduki pangsa pasar terbesar keempat di Indonesia dengan menerapkan strategi mendekati pasar anak muda. Posisi tersebut berada di bawah Nokia, Sony Ericsson dan Samsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
