Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Entertainment Tbk (FILM) terus berupaya untuk mencatatkan kinerja yang positif pada sisa tahun 2024.
Merujuk laporan keuangan perusahaan, FILM menunjukkan kinerja finansial yang mengesankan pada paruh pertama 2024 dengan laba bersih mencapai Rp77 miliar, naik 24 persen dari tahun lalu. Penjualan juga naik 5,9 persen menjadi Rp217,41 miliar.
Chief Marketing Officer MD Pictures, Astrid Suryatenggara, menjelaskan bahwa meskipun persaingan di industri film semakin ketat, hal ini membuka peluang bagi FILM untuk berinovasi. FILM berfokus pada kualitas cerita dan produksi film serta memperluas kolaborasi untuk menjangkau audiens global.
"FILM melihat industri film Indonesia semakin bertumbuh dengan sehat – dan persaingan di industri film pun saat ini semakin ketat, namun ini juga menjadi peluang bagi FILM untuk berinovasi, terutama dalam menyajikan konten yang lebih bervariasi untuk menjangkau audiens yang lebih luas," ujar Astrid kepada media KONTAN, Rabu (18/9).
Menurut Astrid, tren digital telah mempengaruhi strategi produksi dan pemasaran mereka, sementara tantangan utama adalah menciptakan konten yang dapat menjangkau audiens di berbagai platform.
Baca Juga: Deadpool & Wolverine Raih US$1,3 Miliar, Jadi Film Terlaris ke-2 pada Tahun 2024
Untuk itu, perusahaan juga terus berfokus pada kualitas cerita yang kuat dan produksi film yang berkualitas. Pihaknya juga berupaya untuk terus berkolaborasi sehingga konten kami bisa diakses oleh penonton yang lebih luas, baik di Indonesia maupun internasional.
FILM juga memanfaatkan meningkatnya permintaan untuk konten lokal berkualitas internasional dengan memperluas distribusi dan kerjasama dengan platform streaming internasional.
"Kami sedang mengembangkan proyek-proyek yang tidak hanya akan dipasarkan di Indonesia tetapi juga berpotensi untuk didistribusikan ke pasar global. Selain itu, kami juga memperluas kerjasama dengan platform streaming internasional untuk memperkuat jangkauan film-film kami," imbuhnya.
Lebih lanjut, kata dia, film-film seperti 'BADARAWUHI', 'Ipar Adalah Maut', dan 'LAURA' mendapat sambutan positif dari audiens, mempengaruhi keputusan FILM dalam memilih genre dan strategi promosi. Di sisa tahun ini, FILM akan merilis 'LAURA', 'PEREWANGAN', dan 'SOROP' dengan kampanye digital yang kuat untuk memastikan jangkauan yang luas.
"Untuk sisa semester ini, target audiens utama kami bervariasi tergantung pada genre film, mulai dari kalangan remaja hingga dewasa yang lebih menyukai cerita dengan tema yang lebih dalam dan emosional," sambungnya.
Genre horor dan drama masih mendominasi, dengan potensi besar pada genre biopik dan cerita inspiratif untuk audiens yang lebih luas. FILM terus percaya bahwa konten yang kuat adalah kunci untuk meraih kesuksesan di pasar yang semakin kompetitif.
"Strategi pemasaran kami melibatkan kampanye digital yang kuat – namun kami percaya, content is king. Dengan content yang kuat, kami percaya kami dapat menjangkau audiens yang luas," pungkasnya.
Sebagai tambahan, sepanjang semester I-2024, total penjualan emiten dengan kode FILM itu mencapai Rp217,41 miliar. Penjualan perseroan mayoritas berasal dari penjualan film. Dari segmen layar lebar sebesar Rp173,4 miliar. Ditambah penjualan digital sebesar Rp26,06 miliar dan stasiun televisi mencapai Rp544,11 juta.
Pada semester I-2024, MD Entertainment tidak mencatat penjualan dari DVD & VCD. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, segmen bisnis ini masih memberikan pendapatan Rp546,57 juta. Penjualan lain-lain membukukan pendapatan Rp3,07 miliar. Sehingga total penjualan film perseroan mencapai Rp204,08 miliar.
Baca Juga: Pembobolan Platform Kripto dan Stabilitas Sistem Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News