kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.954   -84,00   -0,50%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%

Pertagas alihkan core bisnis ke penjualan gas


Minggu, 01 April 2012 / 16:28 WIB
Pertagas alihkan core bisnis ke penjualan gas
ILUSTRASI. Anjing yang memakai masker terlihat di area perbelanjaan utama di pusat Kota Shanghai, China, saat wabah virus corona baru, 16 Februari 2020. REUTERS/Aly Song


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (Persero) bertahap menggeser core bisnisnya dari transportasi gas ke sektor distribusi atau niaga gas.

Tahun 2011 lalu, dari total laba bersih perusahaan sebesar Rp 800 miliar, 80% disumbangkan dari lini jasa transportasi gas. Sedangkan,dari penjualan atau tata niaga gas hanya menyumbang kontribusi sebesar 12%.

Gunung Sardjono, Direktur Utama PT Pertamina Gas, mengatakan, pergeseran core bisnis dari transportasi ke niaga gas itu dilakukan, karena margin keuntungan niaga gas lebih menjanjikan ketimbang transportasi gas.

"Niaga gas ini merupakan mesin pencetak uang, ini terbukti PT Perusahaan Gas Negara, Tbk. PGN bisa mendapatkan profit besar," kata Gunung kepada wartawan belum lama ini.

Ia bilang, bisnis penjualan gas itu sangat menggiurkan, Tengok saja, bisnis Niaga gas milik PGN bisa mencapau 600 MMSCFD-700 MMSCFD. Sementara Pertagas tahun 2011 lalu hanya bisa memperdagangkan gas sebesar 30 MMSCFD, atau 12% dari kinerja bisnis perusahaan.

"Kami berharap di 2012, bisnis dari niaga gas naik 33%. Karena target kami tahun 2015, komposisi niaga gas lebih besar dibandingkan transportasi gas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×