kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertahankan brand Wall's terapkan strategi edutainment


Rabu, 20 Februari 2019 / 18:50 WIB
Pertahankan brand Wall's terapkan strategi edutainment


Reporter: Lita Febriani | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Siapa yang tak kenal es krim Paddle Pop dengan maskot utamanya Lion. Es krim ini sudah puluhan tahun beredar sejak diperkenalkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Tahun 2012 Paddle Pop meluncurkan kampanye digital pertamanya yakni sebelas seri video petualangan dengan durasi sekitar 22 menit per serinya yang bertajuk Paddle Pop Adventures.

UNVR juga menciptakan program edutainment (education plus entertainment) yang menyenangkan dengan Maskot Paddle Pop Lion. Diantaranya mengunjungi sekolah-sekolah di seluruh negeri yang menyentuh lebih dari 1 juta anak tahun lalu.

"Unilever selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas dalam brand kami. Rangkaian produk es krim Wall’s melayani dan memenuhi kebutuhan target konsumen yang sangat khas, beragam dan tentunya dengan tujuan. Sebagai contoh, Paddle Pop mempertahankan brand purpose untuk mengedukasi mengenai camilan sehat kepada anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia," tutur Arya Bahupringga, Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia kepada Kontan.co.id, Jakarta, Rabu (20/2).

Keseruan dihadirkan melalui brand campaign baik secara offline maupun melalui saluran digital. Sebab ketika konsumen ingat akan brand (memory construct) maka kemana pun mereka pergi Unilever yakin akan selalu menjadi bagian dalam kehidupan mereka.

Setiap brand Wall's memiliki strategi yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan, kebutuhan dan sebagainya. Oleh sebab itu, inovasi menjadi kunci utama dari Wall's dalam menjawab kebutuhan konsumen.

Unilever memandang potensi pasar es krim akan selalu tumbuh. Hal ini bisa dikatakan karena es krim merupakan panganan yang banyak digemari hampir semua orang. Sayangnya Arya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut berapa target pertumbuhan yang dipasang Unilever tahun ini.

"Kami berharap Wall’s dapat terus tumbuh berkembang memimpin perkembangan pasar es krim di Indonesia, sekaligus menyebarkan kebahagiaan kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui rangkaian produk-produk es krim kami," tambah Arya.

Unilever berkontribusi sekitar 31,2% dari total revenue perseroan atau senilai Rp 13,07 triliun dari industri makanan dan minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×