Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT World Innovative Telecommunication alias Oppo Indonesia telah mempersiapkan berbagai strategi dalam mempertahankan pangsa pasarnya.
Ditemui dalam kunjungan ke pabrik Oppo di Tangerang, Banten, PR Manager Oppo Aryo Meidianto menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan adalah meluncurkan produk smartphone flagship bertitel Find N3 yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
"Sebenarnya ini juga cara kami mempertahankan komitmen, mengembangkan produk flagship agar orang-orang terus tertarik," ujarnya kepada Kontan, di Tangerang, Banten, Kamis (26/10).
Smartphone Find N3 Oppo merupakan smartphone lipat terbaru dengan teknologi inovatif Invisible Crease dan Dual Friction Plate Hinge. Gadget ini dibuat dengan menonjolkan pada kualitas daya tahan dan desain yang elegan.
Peluncuran smartphone bergaya lipat ini pun hadir setelah Oppo mengadakan riset selama setahun lamanya. Ponsel bergaya lipat dinilai memiliki keunggulan baik dari sisi inovasi yang modern dan stylish, kenyamanannya dengan ukuran yang compact dan produktivitas sebab dapat mudah terhubung dengan tablet dan PC, serta kenyamanan melakukan video call dan selfie.
Baca Juga: Peluncuran Smartphone Baru Meningkatkan Suhu Persaingan AS dan China
Aryo menambahkan, selain meluncurkan produk baru, Oppo juga getol menawarkan berbagai macam promo. Jelang Natal dan Tahun Baru, atau musim masuk sekolah dan kuliah, biasanya Oppo mencatat penjualan yang baik.
"Tetapi masuk di kuartal III 2023 kami masih belum tahu bagaimana perkembangannya. Proyeksinya, kami masih dalam posisi netral dalam artian, tidak menurun dan kenaikan tidak terlalu tinggi. Hal ini mengingat kondisi perekonomian yang lesu akhir-akhir ini," ujarnya.
Melansir laporan International Data Corporation (IDC), volume pengiriman smartphone dalam negeri mencapai 8,9 juta unit pada kuartal II 2023. Angka tersebut merosot 6,3% pada periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Oppo tercatat mengalami penurunan pengiriman smartphone terdalam, yakni minus 19,8% secara tahunan (yoy) menjadi 1,6 juta unit pada kuartal II-2023. Meskipun begitu, Oppo masih mendominasi produksi smartphone dari produsen asal Tiongkok lainnya.
Walau demikian, Oppo masih optimistis mempertahankan pangsa pasar yang tinggi di Indonesia hingga akhir 2023.
"Walau memasuki momen Pemilu, dimana biasanya masyarakat enggan keluar ke mall membeli handphone, kami tetap optimistis. Sebab penjualan bisa didorong dari momen Natal dan Tahun Baru," kata Aryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News