kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Alokasikan Dana Kompensasi Rp 137 Triliun untuk Penyaluran BBM Penugasan


Kamis, 03 November 2022 / 15:38 WIB
Pertamina Alokasikan Dana Kompensasi Rp 137 Triliun untuk Penyaluran BBM Penugasan
ILUSTRASI. BBM Subsidi: warga membeli bbm subsidi jenis pertalite dan biosolar di sebuah SPBU di Cianjur, Jawa Barat, Senin (29/8/2022). Pertamina Alokasikan Dana Kompensasi Rp 137,62 Triliun untuk Modal Kerja Penyaluran BBM Penugasan.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menerima pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) semester I 2022 dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 137,62 triliun (termasuk pajak) atau Rp 118,62 triliun (tidak termasuk pajak).

Dana tersebut merupakan kompensasi selisih harga jual formula dan harga jual eceran di SPBU atas kegiatan penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite yang nilainya telah direview oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Heppy Wulansari, Pjs. Vice President Corporate Communication Pertamina menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah pemerintah untuk mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM yang telah diterima oleh Perseroan. 

“Dana tersebut tentu bermanfaat bagi perusahaan untuk menutup kebutuhan modal kerja yang digunakan dalam operasional penyaluran BBM penugasan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (3/11). 

Baca Juga: Pertamina Terima Pembayaran Dana Kompensasi BBM Semester I-2022

Sebelumnya di dalam keterangan resmi, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah atas dukungannya pada aktivitas Pertamina dalam menjalankan program mewujudkan kedaulatan energi di seluruh wilayah NKRI melalui program BBM Satu Harga.

Untuk itu, lanjut Nicke, Pertamina menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mengapresiasi pemerintah yang terus melindungi daya beli masyarakat dengan menyediakan BBM Bersubsidi, yaitu JBT Solar dan JBKP Pertalite, meski hal ini menyebabkan beban subsidi dan kompensasi BBM yang relatif besar.

“Kami menghimbau masyarakat untuk mengonsumsi BBM secara bijak dan mulai beralih untuk mengonsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (2/11). 

Nicke menegaskan, Pertamina akan terus berupaya untuk melakukan upaya agar BBM Bersubsidi secara optimal dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak. 

Baca Juga: Mulai Cair Bulan Depan, Ini Syarat Penerima BLT Ojol dari Pemda

Upaya-upaya tersebut antara lain penggunaan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real time untuk memastikan bahwa konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak. 

Kemudian, program penguatan sarana dan fasilitas digitalisasi di SPBU. Hasilnya semakin banyak SPBU yang terkoneksi dengan sistem digitalisasi Pertamina, sehingga telah memudahkan monitoring dan pengawasan. 

Ketiga, Pertamina juga terus meningkatkan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan kegiatan penyalahgunaan BBM Bersubsidi yang tidak sesuai peruntukannya. 

Keempat, Pertamina mendorong masyarakat untuk mendaftar Program Subsidi Tepat via website untuk mengidentifikasi konsumen yang berhak dan memonitor konsumsi atas JBT Solar dan JBKP Pertalite.

Baca Juga: Belanja Pemerintah Ngadat, Roda Ekonomi Tersendat

Di samping itu, kata Nicke, Pertamina juga terus melakukan efisiensi biaya operasional, baik di tingkat Holding maupun Subholding. Sampai dengan September 2022, realisasi program efisiensi biaya di Pertamina Group telah mencapai US$ 535,56 juta atau sekitar Rp 7,83 triliun. 

“Pertamina terus melakukan penguatan dalam penyediaan dan pendistribusian BBM Bersubsidi, agar lebih efisien dan optimal dengan dukungan pemerintah dan masyarakat,” pungkas Nicke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×