Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) berencana melibatkan pihak ketiga dalam pengujian kualitas bahan bakar minyak (BBM) sebagai upaya meningkatkan transparansi dan mengembalikan kepercayaan publik.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, keterlibatan pihak ketiga yang lebih independen akan memastikan standar pengujian BBM lebih dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas produk yang disediakan oleh Pertamina.
“Sudah pasti gagasan ini sangat baik dan kami sambut baik. Dengan adanya pihak ketiga yang lebih independen, uji kualitas dapat dilakukan dengan standar yang lebih bisa diterima. Dalam arti ketika uji dilakukan oleh tim Pertamina ataupun lembaga yang ada selama ini, agar lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat, kami juga akan melibatkan pihak ketiga atau pihak lain,” kata Simon dala. Konferensi Pers di Jakarta, Senin (3/3).
Baca Juga: Bos Pertamina Buka Nomor Pribadi untuk Laporan Masalah BBM dari Masyarakat
Lebih lanjut, Simon menekankan transparansi dalam pengujian BBM merupakan hal penting karena menyangkut kepentingan masyarakat luas. Untuk itu, Pertamina juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan.
“Karena ini adalah satu hal yang harus sangat transparan, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut hak rakyat Indonesia. Jadi, kami akan sangat terbuka dan menyambut baik jika uji kualitas BBM dilakukan oleh semakin banyak lembaga independen,” tambahnya.
Selanjutnya: ASDP Catat Pembelian Tiket Ferry Pada Peak Season Angkutan Lebaran Capai 5%
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (4/3): Berawan dan Hujan Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News