kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pertamina cegah penyebaran virus HIV/AIDS di Bali


Jumat, 27 September 2019 / 15:43 WIB
Pertamina cegah penyebaran virus HIV/AIDS di Bali
ILUSTRASI. Pertamina memberi pelatihan pencegahan virus HIV/AIDS


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertamina menggaet pelajar dan sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Bali, untuk membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba dan penyebaran Human Immunodeficiency Virus and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), terutama di kalangan pelajar.  

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji, menyatakan, Pertamina membangun kesadaran tersebut melalui Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) di sejumlah Sekolah Menengah di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, salah satunya di SMK Negeri 1 Kuta Selatan.  

Baca Juga: Wamen ESDM Arcandra Tahar resmikan 6 titik BBM satu harga di Kepulauan Nias

Kelompok yang terdiri dari 30 siswa tersebut mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap ancaman Narkoba dan HIV/AIDS di Bali. 

“Sebagai BUMN yang selalu hadir di tengah masyarakat, kami senantiasa mendukung tumbuhnya kepedulian untuk mengatasi masalah sosial. Upaya yang dilakukan dengan membantu komunitas dan stakeholder kesehatan di Provinsi Bali untuk meningkatkan upaya preventif mengenai HIV/AIDS dan Narkoba,”ujar Rustam. 

Menurut Rustam Aji, melalui program Peka Iba (Peduli Kawan HIV/AIDS dan Narkoba), sejak tahun 2016 Pertamina melalui DPPU I Gusti Ngurah Rai berkontribusi dengan menyalurkan dana CSR sekitar Rp202 juta.

Dengan bantuan tersebut, Pertamina mendorong peningkatan kesadaran masyarakat khususnya pelajar di Kabupaten Badung, Bali, agar terhindar dari ancaman Narkoba dan HIV/AIDS. 

“Selain meningkatkan awareness, kami juga membekali para siswa dengan skill untuk melakukan promosi dengan keterampilan public speaking yang memadai,” imbuhnya.

Baca Juga: Usai gempa, Pertamina pastikan fasilitas dan operasional BBM aman di Ambon

Rustam menambahkan, untuk meningkatkan angka penerima informasi, pada tahun 2019 ini, KSPAN telah membentuk kader  peer educator atau pendidik sebaya I – Care di SMK Negeri 1 Kuta Selatan. 

Komunitas pelajar ini juga aktif melakukan sosialisasi ke kelompok KSPAN Sekolah Menengah Pertama, di antaranya SMP Negeri 3 Kuta Selatan.

Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba yang diketuai Ni Kadek Irma Injelina ini pernah menjadi KSPAN terbaik se-Kabupaten Badung pada 2017. 

Selain itu, Program PEKA IBA ini tempo hari lalu juga berhasil menyabet penghargaan Nusantara CSR Award dari La Tofi School of CSR dengan Kategori Peningkatan Mutu Pendidikan.

Baca Juga: Pertamina EP targetkan studi EOR Lapangan Sukowati rampung akhir tahun ini

“Mereka juga menyelenggarakan talkshow dan dialog untuk pencegahan HIV/AIDS dan Narkoba serta penyuluhan lingkungan hidup bagi siswa-siswi SMP/SMA/SMK se-kabupaten Badung,”pungkas Rustam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×