Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan ENI S.p.A menandatangani kerja sama pengelolaan hulu migas. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo melakukan kunjungan kerja ke Belanda bersama dengan Direksi PT Pertamina (Persero) untuk menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Pertamina dan ENI S.p.A untuk menjajaki potensi proyek eksplorasi dan produksi migas di beberapa blok internasional.
Penandatanganan MOU tersebut dilakukan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina Salyadi Dariah Saputra dan Direktur Upstream ENI S.p.A Luca Vignati di Amsterdam.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo mengatakan, Kementerian BUMN mendukung langkah Pertamina untuk bekerja sama dengan mitra global. Kementerian BUMN mendukung kerja sama Pertamina - ENI salah satunya dalam hal pengembangan eksplorasi deep sea field.
Sementara itu, Direktur Utama Nicke Widyawati mengatakan, MOU ini akan memperkuat sinergi yang telah terjalin sebelumnya antara Pertamina dan ENI, baik di operasional wilayah Indonesia maupun potensi kerjasama ke blok mancanegara seperti Afrika dan Timur Tengah.
Baca Juga: Ini Kata Pengamat Indef Soal Dampak Memanasnya Konflik Timur Tengah
Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi. ENI juga melihat Indonesia sebagai salah satu fokus bisnis mancanegaranya.
“Pertemuan bisnis ini akan memperkuat kemitraan Pertamina dan ENI terutama di negara-negara dimana baik Pertamina maupun ENI telah menjejakkan kakinya dalam pengelolaan blok migas," kata Nicke dalam keterangan resminya, Jumat (19/4).
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, Salyadi Dariah Saputra menambahkan, penguatan kerja sama ini juga akan memberikan peluang bagi Pertamina untuk berperan dalam pengelolaan migas di level internasional.
“Kemitraan dengan ENI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Pertamina dalam meningkatkan reserve dan produksi migas baik di dalam maupun luar negeri sehingga dapat memperkuat ketahanan energi nasional" tandas Salyadi.
Baca Juga: Jauh dari Target, Produksi Minyak Indonesia Cuma 576.000 Barel Per Hari
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina berkeinginan memperkuat operasionalnya di mancanegara sebagai upaya Pertamina meningkatkan produksi migas yang nantinya akan memperkuat Pertamina sebagai perusahaan energi yang Go Global, sekaligus dapat memanfaatkan produksi tersebut untuk kebutuhan dalam negeri.
Ia menambahkan, ekspansi Pertamina Go Global dilakukan untuk memperkuat peran kami di mancanegara. Sinergi Pertamina dengan ENI dan perusahaan energi lainnya diharapkan juga dapat mendukung komitmen Pertamina untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News