Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
Dalam catatan Kontan.co.id, rencana akuisisi blok migas luar negeri memang sempat disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pekan lalu.
"Kami sedang proses akuisisi blok migas luar negeri untuk tingkatkan reserve to production (RTP) dan tingkatkan produksi yang bisa dibawa ke dalam negeri," ungkap Nicke dalam diskusi virtual, Minggu (26/7).
Dia menjelaskan, dengan rencana peningkatan kapasitas dan kualitas sejumlah kilang di tanah air, maka Pertamina membutuhkan tambahan crude (minyak mentah) guna mengisi feed stock kilang yang ada.
Baca Juga: Inilah harga BBM non subsidi bulan Agustus di sejumlah SPBU
Di sisi lain, Nicke bilang, dengan aset yang dimiliki saat ini, besaran cadangan alias RTP Pertamina hanyalah berumur 7 tahun. Jika tidak dilakukan penemuan cadangan migas baru ataupun upaya akuisisi maka akan sulit meningkatkan jumlah cadangan.
Kendati demikian, Nicke bilang Pertamina belajar dari kejadian yang menimpa eks dirut Pertamina Karen Agustiawan. "Memang ada trauma karena permasalahan hukum, kami minta pendampingan tahap awal, lakukan pendekatan G to G dan juga kordinasi dengan pemerintah," ujar Nicke.
Ia pun memastikan, upaya akuisisi memang mendesak dilakukan, Pertamina berharap akuisisi dapat rampung tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News