kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina-EP Cepu kejar target proyek JTB agar tetap bisa produksi Juli 2021


Kamis, 09 April 2020 / 12:18 WIB
Pertamina-EP Cepu kejar target proyek JTB agar tetap bisa produksi Juli 2021
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di area Proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) usai prosesi Tajak Sumur di Desa Bandungrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (9/10/2019).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina EP Cepu (PEPC) tetap menjaga pengerjaan proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) supaya bisa berproduksi sesuai jadwal.

Vice President Legal & Relations PEPC Whisnu Bahriansyah mengungkapkan, saat ini seluruh rangkaian Drilling Campaign di JTB telah menyelesaikan tiga sumur.

Whisnu bilang, pihaknya menargetkan proses pengeboran bisa selesai pada akhir tahun ini. Dengan begitu, target produksi gas tetap bisa dijadwalkan pada Juli 2021.

Baca Juga: Bangun integrasi sistem digital, Pertamina gandeng Microsoft

"Sehingga diharapkan siap mengalirkan gas ke Gas Processing Facility pada kuartal pertama 2021, sesuai dengan target dari Pemerintah," kata Whisnu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/4).

Lebih lanjut, Whisnu menjelaskan bahwa proyek JTB mencakup beberapa lingkup pekerjaan. Ia menerangkan, proses pengerjaan mencakup pengeboran empat sumur, pengerjaan pipa pengumpul sepanjang 6,6 km, pembangunan Gas Processing Facility (GPF) yang telah mencapai 56,42%, dan pengerjaan jalur pipa fluida yang tersambung dengan fasilitas produksi Lapangan Banyu Urip.

Selain itu, ada juga pengerjaan jalur pipa sales gas sepanjang 11,3 km, pembangunan stasiun pengukuran sales gas, serta pembangunan infrastruktur dan pendukung operasi seperti perkantoran, gudang, bengkel, rumah ibadah, dan perumahan.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, pukulan telak bagi pencari nafkah harian

Menurut Whisnu, Drilling Campaign JTB dimulai pada tanggal 17 September 2019 dengan menggunakan rig milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×