kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina EP Cepu optimistis proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) rampung tepat waktu


Senin, 16 Maret 2020 / 05:10 WIB
Pertamina EP Cepu optimistis proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) rampung tepat waktu


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen Pertamina EP Cepu memastikan proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) masih berjalan sesuai rencana dan dapat rampung sesuai jadwal Juli tahun depan.

Direktur PEPC, Jamsaton Nababan ketika dihubungi Kontan.co.id bilang secara umum proyek masih berjalan sesuai rencana kerja yang ada. Kendati demikian, ia mengamini ada sedikit keterlambatan yang dialami. "Kita hanya minus 0,66% dan angka itu masih normal dalam suatu proyek," ungkap Jamsaton.

Baca Juga: Ini upaya SKK Migas dorong pengembangan sumur dan mutakhirkan data migas

Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengambil langkah antisipatif terkait sejumlah kendala dalam proyek seperti musim hujan dan wabah virus corona. Langkah antisipatif termasuk pengadaan long lead item telah masuk dalam upaya mitigasi sehingga pihaknya optimis proyek dapat tetap berlangsung sesuai jadwal.

Senada, Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa Bali dan Nusa Tenggara Nurwahidi menyampaikan dalam pantauan yang dilakukan, proyek JTB dinilai masih berjalan sesuai rencana. "Pantauan kami, perkembangan proyek JTB dibandingkan rencana masih dalam batas toleransi," ungkap Nurwahidi kepada Kontan.co.id, Minggu (15/3).

Nurwahidi melanjutkan, baik PEPC dan Kontraktor pelaksana PT Rekind terus melakukan upaya percepatan demi menjaga kelangsungan proyek termasuk hambatan yang mungkin dihadapi termasuk ketika memasuki musim penghujan.

Baca Juga: Antisipasi dampak virus corona, SKK Migas petakan kembali program strategis KKKS

Dalam catatan Kontan.co.id, proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PEPC merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Proyek dengan kapasitas produksi sales gas sebesar 192 MMSCFD tersebut nantinya akan dialirkan melalui Pipa transmisi Gresik-Semarang. Dengan cadangan gas JTB sebesar 2,5 triliun kaki kubik (TCF), JTB diharapkan dapat memberikan multiplier effect, khususnya untuk mengatasi defisit pasokan gas di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×