kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina EP Cepu tuntaskan proses pemasangan pipa produksi di Wellpad Jambaran East


Senin, 01 Juni 2020 / 10:00 WIB
Pertamina EP Cepu tuntaskan proses pemasangan pipa produksi di Wellpad Jambaran East
ILUSTRASI. Pemboran sumur migas Pertamina EP-Cepu di Jambaran Tiung Biru, Rabu (18/12)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masa pandemi corona (covid-19), proyek Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) terus berjalan. PT Pertamina EP Cepu (PEPC) telah berhasil menyelesaikan tahapan completion di kegiatan pemboran Wellpad Jambaran East, yang dilaksanakan dari tanggal 6 April – 25 Mei 2020.

Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Jamsaton Nababan menerangkan, tahapan completion ini merupakan proses pemasangan tubing (pipa produksi) beserta seluruh kelengkapannya, termasuk X-Mass Tree untuk mengatur flow atau aliran produksi gas nantinya. Sumur-sumur yang telah diselesaikan dan siap untuk dilakukan perforasi atau pelubangan zona produksi meliputi empat Sumur di Wellpad Jambaran East yaitu JAM -3, JAM-4ST, JAM-5ST dan Jam-8.

Baca Juga: Andalkan enam kilang Pertamina, Kementerian ESDM: 2026 Indonesia tak perlu impor BBM

Adapun pekerjaan perforasi nantinya akan dilakukan secara Rigless Operation atau tidak menggunakan rig. Menurut Jamsaton, Completion ini merupakan tahapan penting dari pengembangan sumur Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru, lantaran sumur telah memasuki fase akhir sebelum kemudian memproduksi gas.

"Kami berharap operasi lanjutan ini dapat berjalan aman dan lancar, sesuai dengan komitmen kami pada standar keselamatan. Untuk itu kami mohon doa agar Proyek JTB berjalan aman, selamat dan lancar hingga tercapai target on-stream pada tahun 2021," terang Jamsaton dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/5).

Lebih lanjut, Drilling Operations Manager Dhanar Eko Prasetyo menjelaskan, setelah completion ini pihaknya akan melaksanakan kegiatan Rig Move atau pindah rig dari Jambaran East ke Jambaran Central, mulai tanggal 25 Mei 2020 dengan target dapat mulai beroperasi melakukan pemboran di Sumur JAM-6 dan JAM- 7 pada bulan Juni 2020.

"Dalam pelaksanaan pekerjaan, kami memilih bekerja selamat, dengan memastikan keselamatan setiap pekerja yang terlibat. Alhamdulillah, jam kerja selamat di Drill Site telah mencapai 934.830 per tanggal 28 Mei 2020," sebut Dhanar.

Baca Juga: Setelah perebutan Dirjen Minerba, kini persaingan jabatan Dirjen Migas tak kalah seru

Menurut dia, jam kerja selamat merupakan bagian penting dari Proyek JTB yang dioperatori PEPC. Secara keseluruhan PEPC telah mencapai 17.391.921 Jam Kerja Selamat. Adapun, kegiatan ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan besar sebelumnya yang telah berhasil dilaksanakan seperti pemasangan Selexol Regenerator dan Absorber.

Dari sumur-sumur yang terdapat di Lapangan Gas JTB, PEPC menargetkan untuk memproduksi gas dan kondensat dengan produksi rata-rata raw gas sebesar 315 MMSCFD dan target gas on-stream pada 2021 dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×