Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pertamina EP mendapat tambahan produksi minyak 2.600 barel oil per day (BOPD) dari lapangan minyak Bunyu. Tambahan minyak ini berasal dari pengeboran sumur BN-24 struktur Bunyu Nibung, yang terletak di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur.
Keberhasilan pengeboran di sumur ini, maka total kini produksi minyak di lapangan Bunyu naik menjadi 6.500 BOPD. Selain minyak, sumur BN-24 juga menghasilkan gas ikutan (associated gas) sekitar 3 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
"Keberhasilan pengeboran pengembangan di Lapangan Bunyu membuktikan optimisme Pertamina EP melaksanakan kegiatan eksploitasi dan eksplorasi di kawasan Indonesia Timur,” kata Presiden Direktur Pertamina EP, Syamsu Alam dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (1/3).
Lapangan Bunyu adalah satu dari tiga lapangan Pertamina EP yang berada di wilayah kerja Region Kawasan Timur Indonesia (KTI). Lokasi ini memiliki wilayah kerja (WK) seluas 165,7 kilometer persegi (km2).
General Manager Region KTI Satoto Agustono menjelaskan, selain sumur BN-24, produksi minyak berasal dari sumur BN-18, yang merupakan salah satu sumur Produksi tertinggi di Pertamina EP dengan kumulatif produksi 2,5 juta barel.
Tahun 2012 ini, Pertamina EP menargetkan produksi minyak sebesar 135 ribu barel per hari (MBOPD) dan gas sebesar 1.106 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News