Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), tengah berusaha meningkatkan pasokan gas dari Cikarang Tegal Pacing Development Project (CTDP) ke fasilitas produksi utama (Block Station) Pondok Makmur, Bekasi, Jawa Barat.
Pertamina EP optimistis pasokan gas CTDP bisa meningkat hingga 14 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) sesuai target dari SKK Migas. Saat ini, CTDP mengalirkan gas (gas in) ke Block Station Pondok Makmur sebesar 6,4 MMSCFD.
“Proses gas in ini sejalan dengan kebijakan manajemen PT Pertamina (Persero) untuk mempercepat monetisasi temuan eksplorasi di struktur Tegal Pacing”, ujar Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dalam siaran pers pada Kamis (21/12).
Gas dari CTDP dikumpulkan di Block Station Pondok Makmur Bekasi, yang memiliki kapasitas produksi mencapai 42 MMSCFD dan sekitar 4.000 barel likuid per hari. Gas kemudian dipasok untuk memenuhi kebutuhan pembeli domestik.
“Gas dari Block Station Pondok Makmur disalurkan ke beberapa perusahaan, di antaranya adalah PT Pembangkitan Jawa Bali Muara Tawar sebanyak 20 MMSCFD untuk kebutuhan listrik dan PT Pertamina Gas (Pertagas) sebesar 3,5 MMSCFD, untuk dijadikan LPG,” kata Nanang.
Indra Priyatna, General Manager CTDP, menambahkan pengembangan lapangan Cikarang-Tegal Pacing mampu mengalirkan gas mencapai 14 MMSCFD, dengan masa produksi selama tujuh tahun (usia plateau). Sedangkan total cadangan diperkirakan bertahan hingga masa kontrak Pertamina EP sebagai KKKS berakhir pada 2035.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News