Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT PII) untuk peningkatan kapasitas pengetahuan dan pendampingan pengembangan potensi proyek infrastruktur dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun skema Pinjaman Langsung/Direct Lending, dalam rangka menjamin kelancaran dan keberlanjutan proyek.
Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) selaku bisnis grup Refining and Petrochemical Pertamina telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PII pada tanggal 1 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: SKK Migas dorong eksplorasi dan EOR di 13 wilayah kerja migas
Direktur Utama PT KPI, Ignatius Tallulembang menjelaskan ruang lingkup kerja sama dengan PT PII meliputi kegiatan capacity building dan knowledge sharing dalam kerangka pengembangan infrastruktur terkait KPI atau Pertamina.
“PT PII juga akan memberikan pendampingan kegiatan scanning, screening untuk identifikasi potensi proyek dan dukungan, termasuk pemantauan proyek, terhadap proyek infrastruktur dengan KPI atau dengan PT Pertamina melalui KPI,” ungkap Ignatius lewat keterangan tertulis yang dikutip Kontan.co.id, Jum'at (9/10).
Ignatius menyampaikan, saat ini kedua belah pihak sepakat melakukan kolaborasi dalam penyusunan rencana penyediaan proyek-proyek PT Pertamina (Persero) yang dikelola oleh KPI dan/atau proyek-proyek KPI sesuai dengan mandat yang dimiliki masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.
Selain itu, kerja sama ini dilaksanakan guna percepatan dalam seleksi mitra serta pembangunan Proyek Kilang dan Petrokimia Pertamina, serta mendorong keterbukaan investasi swasta pada sektor energi Indonesia.