Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) semakin gencar mencari potensi cadangan migas berukuran besar atau big fish di sepanjang tahun ini.
Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Penguriseng mengatakan, PHE terus mendorong kegiatan eksplorasi untuk menemukan big fish. “Kami harapkan kurang lebih 40% dari total pengeboran kita diarahkan untuk mencari big fish,” ujarnya ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (12/1).
Berdasakran pemaparan Muharram sebelumnya, PHE banyak menemukan potensi bigh fish di lapangan migas yang sudah tua. Di 2022 PHE telah menjaring tiga big fish yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia yakni di Laut Jawa, Manpatu Kalimantan, dan Sumatra Selatan.
Di Laut Jawa Blok Offshore North West Java (ONWJ), PHE mendapatkan penemuan di sumur GQX dengan besaran 106 juta barel setara minyak (MMBOE). Kemudian di Disc Manpatu 1-X, Kalimantan, PHE mendapatkan 43 MMBOE, dan Sumatra Selatan sumur WLL-001 sebesar 47 MMBPE.
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Harapkan Mulai Pengeboran di East Natuna pada 2026
Pertamina Hulu Energi memiliki tiga strategi eksplorasi. Pertama, sustain yaitu untuk area yang sudah mature (existing asset) akan terus dilakukan eksplorasi dengan konsep eksplorasi yang baru dan teknologi baru.
Kedua, kategori growth, di mana Pertamina aktif di open area karena memiliki peluang mendapatkan big fish, tentunya dengan risiko yang besar dan biaya yang besar.
Ketiga, melakukan kemitraan (partnership) yang dalam pelaksanaannya tidak hanya sharing investasi tetapi juga sharing knowledge untuk menghasilkan hasil terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News