kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Hulu Energi (PHE) temukan cadangan minyak baru di Sumur FK-1


Senin, 20 April 2020 / 12:27 WIB
Pertamina Hulu Energi (PHE) temukan cadangan minyak baru di Sumur FK-1
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020). RDPU tersebut membahas kinerja produk blok migas, proses eksplorasi blok migas bar


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya yakni Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) menemukan cadangan minyak dari pengeboran pengembangan sumur FK-1.

Direktur Utama PHE Meidawati menyampaikan, situasi dan kondisi wabah virus Corona sangat menantang. Namun, PHE tetap berupaya semaksimal mungkin bekerja sesuai dengan target RKAP. Salah satunya adalah melakukan pengeboran sumur FK-1 di perairan Indramayu.

Sementara itu, General Manager PHE ONWJ Cosmas Supriatna menjelaskan, kegiatan pengeboran di ONWJ masih berjalan sesuai jadwal dan hasilnya positif.

Baca Juga: Proyek selesai, PHE operasikan fasilitas produksi gas di sumur Randugunting-2

“Proyeksi awal pengeboran tersebut adalah 400 BOPD, namun tes sumur mencatat hasil yang lebih tinggi yakni menghasilkan 987 BOPD. Tentu kami masih menunggu hasil pengeboran Sumur FK-8 yang diharapkan tuntas akhir April,” ungkap dia dalam siaran pers di situs Pertamina, Senin (20/4).

Sementara itu, di kuartal I-2020 produksi minyak PHE ONWJ mencapai 29.021 BOPD atau 10% lebih tinggi dari target produksi RKAP di kuartal kemarin sebanyak 26.395 BOPD. Capaian produksi minyak ini juga melampaui target APBN yang ditetapkan di level 28.809 BOPD.

Untuk realisasi lifting di kuartal I-2020, PHE ONWJ sukses melampaui RKAP 109,4% dan melewati target APBN 100,2%.

Adapun sepanjang tahun ini, PHE ONWJ memasang target produksi migas sebesar 41.100 BOEPD yang terdiri dari produksi minyak sebanyak 26.400 BOPD dan gas 85 MMSCFD.

Manajemen PHE ONWJ berupaya agar target RKAP dapat tercapai dengan melakukan aktivitas operasi seperti yang sudah terjadwal. Penyesuaian jumlah personel juga dilakukan sebagai upaya penerapan physical distancing di tempat kerja.

Pihak PHE ONWJ juga telah mengambil langkah antisipatif terhadap dampak penurunan harga minyak mentah dunia.

Baca Juga: Kegiatan operasional PHE ONWJ tetap normal di tengah pandemi virus corona

Meidawati menyebut, PHE ONWJ telah menerapkan business continuity plan dengan terus melakukan evaluasi mendalam untuk prioritas rencana kerja, biaya operasi, dan investasi.

“Kami terus berupaya menjaga tingkat investasi hulu guna memenuhi kebutuhan migas nasional, namun dengan beberapa penyesuaian berdasarkan skala prioritas agar keekonomian proyek juga tetap dapat tercapai,” papar Meidawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×