kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Pertamina Hulu Energi Produksi 556.000 Barel Minyak per Hari hingga Agustus 2025


Selasa, 21 Oktober 2025 / 14:11 WIB
Pertamina Hulu Energi Produksi 556.000 Barel Minyak per Hari hingga Agustus 2025
ILUSTRASI. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mencatat produksi minyak sebesar 556.000 barel per hari (BOPD) hingga Agustus 2025.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mencatat produksi minyak sebesar 556.000 barel per hari (BOPD) hingga Agustus 2025.

Angka tersebut menjadi bagian dari total produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), terdiri atas produksi minyak sebesar 556.000 dan gas 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Hermansyah Y. Nasroen mengungkapkan, capaian ini mencerminkan peran strategis PHE dalam menjaga ketahanan energi nasional.

“Subholding Upstream Pertamina tidak hanya menjaga stabilitas produksi migas nasional, tetapi juga melakukan ekspansi, inovasi serta transformasi menuju operasi yang lebih berkelanjutan dalam mendukung ketahanan energi nasional,” kata Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Hermansyah Y Nasroen dalam keterangan resmi, Selasa (21/10/2025).

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Andalkan Dua Strategi Ini untuk Kerek Produksi

Kinerja produksi tersebut ditopang peningkatan aktivitas hulu yang masif sepanjang tahun ini. PHE mencatatkan realisasi pengeboran eksploitasi 580 sumur, workover 836 sumur, dan well services 25.514 sumur. Selain menjaga produksi, PHE juga gencar memperkuat cadangan migas nasional.

Sepanjang delapan bulan pertama 2025, Subholding Upstream telah menyelesaikan survei seismik 3D seluas 652 kilometer persegi dan pengeboran 15 sumur eksplorasi. Hasilnya, PHE menambah sumber daya 2C sebesar 804 juta barel setara minyak (MMBOE) dan cadangan terbukti (P1) sebesar 105 juta barel setara minyak (MMBOE).

Hermansyah menambahkan, strategi PHE difokuskan pada optimasi portofolio aset, akselerasi pengeboran, serta penerapan teknologi untuk meningkatkan recovery factor di lapangan eksisting.

Adapun penguatan produksi juga akan didorong oleh sejumlah proyek strategis Subholding Upstream Pertamina yang segera rampung, seperti Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) EP, Proyek Sisi Nubi, proyek CEOR Lapangan Minas Area A Stage-1, dan proyek Lapangan OO-OX PHE ONWJ.

Ke depan, PHE akan terus memperluas portofolio melalui joint study dan proyek new venture yang tengah dijajaki.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Cari Potensi Migas Baru di Cekungan Manui

Selanjutnya: Investor Mulai Konversi Waran, Jumlah Investor Harta Djaya Karya (MEJA) Meningkat

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp 72.000, Tapi Waspada Emas Global Tergelincir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×