Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mencatat produksi minyak sebesar 556.000 barel per hari (BOPD) hingga Agustus 2025.
Angka tersebut menjadi bagian dari total produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), terdiri atas produksi minyak sebesar 556.000 dan gas 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Hermansyah Y. Nasroen mengungkapkan, capaian ini mencerminkan peran strategis PHE dalam menjaga ketahanan energi nasional.
“Subholding Upstream Pertamina tidak hanya menjaga stabilitas produksi migas nasional, tetapi juga melakukan ekspansi, inovasi serta transformasi menuju operasi yang lebih berkelanjutan dalam mendukung ketahanan energi nasional,” kata Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Hermansyah Y Nasroen dalam keterangan resmi, Selasa (21/10/2025).
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Andalkan Dua Strategi Ini untuk Kerek Produksi
Kinerja produksi tersebut ditopang peningkatan aktivitas hulu yang masif sepanjang tahun ini. PHE mencatatkan realisasi pengeboran eksploitasi 580 sumur, workover 836 sumur, dan well services 25.514 sumur. Selain menjaga produksi, PHE juga gencar memperkuat cadangan migas nasional.
Sepanjang delapan bulan pertama 2025, Subholding Upstream telah menyelesaikan survei seismik 3D seluas 652 kilometer persegi dan pengeboran 15 sumur eksplorasi. Hasilnya, PHE menambah sumber daya 2C sebesar 804 juta barel setara minyak (MMBOE) dan cadangan terbukti (P1) sebesar 105 juta barel setara minyak (MMBOE).
Hermansyah menambahkan, strategi PHE difokuskan pada optimasi portofolio aset, akselerasi pengeboran, serta penerapan teknologi untuk meningkatkan recovery factor di lapangan eksisting.
Adapun penguatan produksi juga akan didorong oleh sejumlah proyek strategis Subholding Upstream Pertamina yang segera rampung, seperti Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) EP, Proyek Sisi Nubi, proyek CEOR Lapangan Minas Area A Stage-1, dan proyek Lapangan OO-OX PHE ONWJ.
Ke depan, PHE akan terus memperluas portofolio melalui joint study dan proyek new venture yang tengah dijajaki.
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Cari Potensi Migas Baru di Cekungan Manui
Selanjutnya: Investor Mulai Konversi Waran, Jumlah Investor Harta Djaya Karya (MEJA) Meningkat
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp 72.000, Tapi Waspada Emas Global Tergelincir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News