Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Tahun ini, Pertamina Hulu Energy (PHE) menyiapkan dana sebesar US$ 506 juta. Dana investasi itu dianggarkan untuk mengembangkan Blok Migas Offshore North West Java (ONWJ) yang diakuisisi pada Juli 2009 lalu.
Perinciannya, sebesar US$ 364 juta dianggarkan untuk operational expenditure (opex/belanja operasional) dan sebesar US$ 142 juta dianggarkan untuk capital expenditures (capex/belanja modal).
Nantinya, duit itu akan digunakan PHE untuk melakukan pengeboran ulang untuk 8 sumur dan persiapan pengembangan dua sumur baru di blok migas tersebut yakni APNE dan APNF.
”Tahun ini akan banyak kegiatan infill drilling, kita sudah 10 tahun tidak melakukan infill drilling. Selain itu juga untuk persiapan pengembagan APNF dan APNG dan pengeboran ulang beberapa sumur,”terang Pjs Direktur Utama PHE Dwi Martono. Ia berharap kedua sumur tersebut bisa onstream pada tahun 2011 sehingga PHE bisa meningkatkan kembali produksi PHE.
Wilayah konsesi ONWJ membentang dari laut utara Cirebon sampai Kepulauan Seribu, Jakarta sepanjang 8.300 km2. Fasilitas terdiri dari 670 sumur, 170 anjungan perairan dangkal, 40 pemroses dan fasilitas disertai 1.600 km2 pipa bawah laut.
Secara total, target produksi PHE, sebut Dwi mencapai angka 55.000 bph. Sedangkan hingga saat ini, produksi PHE sebesar 54.000 bph. Ia optimis target tahun ini bisa tercapai karena PHE akan terus melakukan pengeboran untuk mengambil sumber-sumber baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News