kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,79   5,15   0.56%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina ingin menang lelang proyek PLTGU Jawa I


Senin, 14 Maret 2016 / 11:56 WIB
Pertamina ingin menang lelang proyek PLTGU Jawa I


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Konsorsium PT Pertamina–Marubeni makin serius ingin memenangkan lelang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa I berkapasitas 2x800 megawatt (MW) di Cirebon, Jawa Barat. Keduanya kini sudah menggandeng penyedia teknologi gas untuk proyek tersebut, jika nanti menang tender proyek ini.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro bilang, untuk memenangkan proyek tersebut, Pertamina juga menggandeng General Electric (GE) untuk penyediaan teknologi combined cycle gas turbine dan Samsung C&T sebagai penyedia jasa engineering, procurement, and construction (EPC).

Dalam tender ini, Pertamina tidak memakai anak usaha, melainkan langsung induk usaha bersama Marubeni. "Kami juga sudah menyiapkan dana US$ 2 miliar," kata Wianda. Angka tersebut sesuai dengan nilai tender dari proyek PLTGU Jawa I tersebut.

Untuk pasokan gasnya, Pertamina akan berupaya mencari LNG dari kilang domestik ataupun internasional. Gas tersebut nanti nya akan mereka tampung di floating storage and regasification unit (FSRU) di Cirebon yang ditargetkan bisa beroperasi 2020.

Direktur Pengadaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Supangkat Iwan Santoso mengatakan bahwa beberapa konsorsium memang sudah menyatakan berminat mengikuti tender proyek ini. Di antaranya adalah konsorsium PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan Mitsui & Co Ltd. 

Kemudian, konsorsium Rukun Raharja Tbk (RAJA) dengan Mitsubishi dan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB), serta Pertamina-Marubeni.  "Sebenarnya ada banyak lagi yang berminat," sebutnya. Proyek ini bernilai US$ 2 miliar plus dengan FSRU. 

Proyek PLTGU Jawa 1 berkapasitas 1.600 MW ini akan menjadi proyek pembangkit gas terbesar dalam kelistrikan 35.000 MW yang ditargetkan rampung pada 2019. Adapun kebutuhan pasokan gas untuk pembangkit gas sebesar itu diperkirakan mencapai 250 juta kaki kubik per hari.

Proyek pipa distribusi BBM

PT Pertamina akan membangun jaringan pipa untuk distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) sepanjang 956 kilometer (km). Targetnya,  proyek ini mulai digelar  akhir tahun ini.  

Jalur pipa ini akan memanfaatkan lahan di sisi jalur rel kereta api Cirebon-Bandung dan Cilacap-Yogyakarta. 

"Saat ini front end engineering design (FEED) dalam proses penyelesaian," ujar Sofyan Yusuf, Vice President Technical Services Direktorat Pemasaran Pertamina, Minggu (13/3).

Pada tahap awal, menurut Sofyan, Pertamina akan membangun pipa sepanjang 401 km. Pipa ini terdiri dari jalur pipa Lomanis−Rewulu sepanjang 180 km,  ruas jalur pipa Lomanis-Tasikmalaya 128 km, dan jalur pipa Cikampek−Plumpang II sepanjang 93 km.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×