kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Pertamina International EP Produksi Migas 221.000 Barel per Hari Sepanjang 2024


Minggu, 22 Juni 2025 / 15:12 WIB
Pertamina International EP Produksi Migas 221.000 Barel per Hari Sepanjang 2024
ILUSTRASI. PT Pertamina Internasional EP (PIEP) melaporkan berhasil melampaui target produksi migas tahun 2024.. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Internasional EP (PIEP), bagian dari Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina melaporkan berhasil melampaui target produksi migas tahun 2024. Produksi minyak tercapai hingga 111% dari target, terutama dari aset di Irak, Gabon, dan Angola.

Sementara itu, produksi gas berhasil menyentuh angka 151% dari target yang didorong oleh performa aset di Aljazair, Malaysia, dan Tanzania. Total produksi migas setara minyak mencapai 221.000 barel per hari, atau 120% dari target RKAP 2024.

PIEP juga mencatatkan pertumbuhan cadangan terbukti (P1) sebesar 55 juta barel setara minyak (MMBOE), yang melampaui target awal sebesar 45 MMBOE.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 pada Kamis, 19 Juni 2025 di Patra Jasa Office Tower.

Baca Juga: Pertamina International Shipping Catat Pencapaian Bisnis di Pasar Internasional

Kinerja PIEP selama tahun 2024 mencatat pencapaian tertinggi sejak perusahaan berdiri pada 2014, dengan realisasi indikator kinerja utama (KPI) yang mencapai 110%.

Komitmen PIEP terhadap pengembangan inovasi mendapat apresiasi nasional. Proyek ‘Akselerasi Produksi Gas 2.000 MMSCF melalui Batch Technique Workover’ di Blok H Deepwater Malaysia yang dikerjakan bersama PTTEP Thailand dan Petronas berhasil mendapatkan Dharma Karya ESDM Utama Level Award.

Proyek ini tidak hanya memperkuat eksistensi bisnis PIEP di Malaysia, tetapi juga menekan biaya hingga US$ 55,3 juta serta menghasilkan tambahan pendapatan sebesar US$ 7,28 juta.

Selama 2024, PIEP berhasil melakukan efisiensi biaya lebih dari US$ 174 juta, setara 25% dari total efisiensi biaya Subholding Upstream Pertamina yang mencapai US$ 669 juta.

Selanjutnya: Evakuasi WNI dari Iran, 97 Orang Sudah Melewati Perbatasan Azerbaijan

Menarik Dibaca: iPhone 11 Pro Masih Dapat Update iOS? Yuk, Cek Jawabannya Berikut ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×