Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama libur Lebaran tahun ini aman dan tidak kekurangan. Bahan perusahaan pelat merah ini memastikan tidak akan impor untuk mengamankan stok BBM selama libur Lebaran tahun ini.
Direktur Supply Chain dan Infrastruktur Ghandi Sriwidodo mengatakan, Pertamina telah mengambil sejumlah langkah antisipatif demi memastikan pasokan tercukupi dan distribusi dapat berjalan dengan lancar.
"112 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) akan beroperasi 24 jam, selain itu, kami siapkan mobil tangki untuk distribusi dari TBBM ke SPBU," kata Ghandi di Kantor Pusat Pertamina, Senin (27/5).
Pertamina menyiapkan 10.000 mobil tangki untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Selain itu, Gandhi menambahkan demi memastikan kelancaran distribusi dari kilang menuju TBBM maka Pertamina menyiapkan 260 kapal tangker.
Pertamina juga menyiapkan tambahan tiga kapal tangker sapu jagat untuk area Sumatera, Jawa dan Indonesia bagian Timur. "Tangker ini sifatnya untuk mengisi kondisi kritis atau keterlambatan tangker kalau ada masalah cuaca, supaya stok di TBBM bisa terpenuhi dengan baik," jelas Gandhi.
Lebih lanjut Gandhi menambahkan menghadapi masa libur Lebaran ini pemerintah tidak melakukan impor gasoline. Adapun sejauh ini pasokan minyak mentah (crude) dapat terpenuhi dari sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di dalam negeri.
"Impor crude dan premium merupakan impor reguler, tidak ada penambahan di masa Lebaran," jelas Gandhi.
Adapun pasokan BBM per 26 Mei 2019 sebagai berikut: Premium dengan volume 1,19 juta untuk 21 hari, Pertalite dengan volume 1,16 juta untuk 22 hari, Pertamax dengan volume 958,030 untuk 23 hari, Turbo dengan volume 30,580untuk 52 hari.
Sementara pasokan Avtur dengan volume 619,780 untuk 46 hari, Solar/Bio dengan volume 1,80 juta untuk 25 hari, Dexlite dengan volume 90,280 untuk 70 hari dan Dex dengan volume 40,930 untuk 44 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News