kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina janji optimalkan pendistribusian LPG 3 kg ke Yogyakarta jelang Idul Adha


Kamis, 08 Agustus 2019 / 20:53 WIB
Pertamina janji optimalkan pendistribusian LPG 3 kg ke Yogyakarta jelang Idul Adha


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menjaga distribusi LPG di Daerah Istimewa Yogyakarta menjelang Hari Idul Adha, Pertamina berkomitmen memberikan extra dropping atau tambahan fakultatif sebanyak 10% atau setara dengan 82,840 tabung selama bulan Agustus 2019.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan, bahwa pernyataan Kepala Seksi Distribusi dan Harga Bahan Kebutuhan Pokok Dinas Perdagangan Kab. Bantul adalah tidak tepat.

Baca Juga: Pertamina distribusikan LPG 3 kg tambahan 82.840 tabung jelang Idul Adha

Menurutnya, rata-rata bulanan distribusi LPG 3Kg ke Kabupaten Bantul tidak kurang dari 800 ribuan tabung. Sejak Juli 2019 Pertamina juga sudah menambahkan sebanyak 20.000 tabung.

"Khusus pada Agustus 2019 kami siapkan penambahan atau extra droping penyaluran LPG 3Kg di Kab. Bantul sebanyak 82.840 tabung atau 10% lebih banyak dari rata-rata bulanan normalnya." jelasnya dalam siaran pers, Kamis (8/8).

Ia menegaskan Pertamina tidak pernah melakukan pengurangan penyaluran. Sesuai dengan UU No 26 Tahun 2009 tentang LPG 3kg, bahwa fungsi pengawasan Pertamina sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan LPG bersubsidi adalah mulai dari Agen hingga Pangkalan.

Artinya titik point terakhir pendistribusian adalah di pangkalan, bukan di pengecer.

Baca Juga: Sebagai Sub Holding Gas, PGN siap kelola rantai bisnis midstream dan downstream

Sebagai informasi, bahwa pengecer tidak berada dalam pengawasan Pertamina, sehingga Pertamina tidak dapat memberikan sanksi ke pihak pengecer. Akan berbeda jika ditemukan pangkalan yang melakukan kecurangan seperti menaikan harga Harga Eceran Tertinggi (HET), menjual ke industri, atau menjual ke pengecer dalam jumlah banyak.

"Kami akan berikan sanksi dan paling tinggi sanksi yang diberikan adalah Pemutusan Hubungan Usaha (PHU)," tambah Andar.

Pertamina MOR IV Jateng DIY selama masa menjelang Hari Raya Idul Adha telah menyiapkan tambahan hingga 7.58 % atau setara dengan 235 ribuan tabung khusus di bulan Agustus ini. Dimana rata2 bulanan DIY sebesar 3.1 juta tabung per bulan.

"Setiap bulan rata-rata penyaluran LPG 3Kg untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah sebanyak 3,1 juta tabung dan akan kami siapkan tambahan fakultatif sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.

Baca Juga: ESDM masih proyeksikan badan usaha akan tertarik investasi Jargas mulai 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×