Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Dikky Setiawan
Jakarta. Melalui pengumuman tender nomor 389/Lelang/GasDom/IX/2009 yang dilansir situs resmi perseroan, Unit Gas Domestik Pertamina mengundang pabrikan tabung elpiji 3 kilogram (Kg) dalam negeri untuk mengikuti tender pengadaan tabung elpiji.
Sejumlah persyaratan yang ditetapkan panitia dan harus dipenuhi oleh peserta tender antara lain, merupakan Pabrikan dalam negeri yang telah memenuhi ketentuan yang berlaku untuk mengikuti tender, serta tabung elpiji dan valve yang ditawarkan sudah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan SNI 1452:2007 dan SNI 1591:2008.
Bagi peserta baru yang telah memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran akan dilakukan proses Prakualifikasi dan Verifikasi kemampuan pengiriman.
Lalu, bagi peserta lama yang sudah mengikuti proses pengadaan sampai dengan tahap pemasukan penawaran berdasarkan pengumuman lelang sebelumnya tidak dilakukan proses prakualifikasi dan tidak perlu menyerahkan dokumen persyaratan tersebut.
"Mereka yang berminat bisa mulai mendaftar mulai 8 September sampai 9 September 2009 di Sekretariat Panitia Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa Unit Gas Domestik, kantor pusat Pertamina," kata Juru Bicara Pertamina Basuki Trikora Putra dalam pengumuman tender tersebut, Selasa (8/9). Sayangnya, Basuki belum menjelaskan berapa banyak tabung yang ditenderkan dalam lelang kali ini.
Dalam lelang sebelumnya yang digelar 21 Juli sampai 23 Juli 2009 lalu, Pertamina menenderkan pengadaan 10 juta tabung elpiji 3 kg, dimana 7 juta tabung untuk digarap pabrikan swasta dan 3 juta sisanya untuk pabrikan BUMN. Jumlah tersebut 3 juta lebih banyak dari yang disampaikan Juru Bicara Pertamina Basuki Trikora Putra sebelumnya.
Basuki pernah merinci tender kali ini dilakukan untuk pengadaan tabung dan valve sebanyak kurang lebih 7 juta unit, kompor sekitar 5 juta set, dan regulator plus selang sekitar 5 juta set. Tabung sendiri dilelang dengan harga Rp 108.863 per unit sesuai ketetapan Departemen Perindustrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
